Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir Melonjak 3,65 Persen

BALIKPAPAN CITY – Kasus penularan Covid-19 di Indonesia kembali melonjak sepekan terakhir.

Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai kenaikan 3,65 persen per minggu.

Siti Nadia mengatakan penyebab adanya lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir karena tracing dan testing.

Baca Juga: Jadi Petani di Jepang Digaji Rp1,3 Juta per Delapan Jam, Mahasiswa Indonesia Viral dan Masuk Koran Jepang

"Positivity rate mingguan kita ada kenaikan sebesar 3,65 persen. Hal ini selain seiring dengan kenaikan kasus konfirmasi, tapi juga sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing," ujar Siti Nadia, dikutip Balikpapan City dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul “Jadi Ancaman, Kemenkes Ungkap Sebab Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Sepekan Terakhir”, Selasa, 1 Februari 2022,

Kenaikan positivity rate ini menunjukkan peningkatan kemampuan deteksi testing dan tracing di Indonesia. Bahkan, menurut Siti Nadia angka testing di Indonesia berada di atas anjuran WHO.

Menurutnya, per 30 Januari 2022, ada 5,57 per 1.000 jumlah orang yang telah dites. Sementara anjuran dari WHO hanya 1 per 1.000 penduduk dalam satu minggu.

"Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru.

Baca Juga: Bukan Cuma Modal Tampan, Ini Sosok Kevin Sanjaya yang Dekat dengan Valencia Tanoesoedibjo