Jadi Petani di Jepang Digaji Rp1,3 Juta per Delapan Jam, Mahasiswa Indonesia Viral dan Masuk Koran Jepang

- 1 Februari 2022, 21:28 WIB
 Kolase tangkapan layar TikTok heyedle tentang mahasiswa Indonesia yang kerja paruh waktu jadi petani di Jepang.
Kolase tangkapan layar TikTok heyedle tentang mahasiswa Indonesia yang kerja paruh waktu jadi petani di Jepang. //TikTok heyedle

BALIKPAPAN CITY – Sebuah video di sosial media TikTok tentang mahasiswa Indonesia menjadi petani di Jepang viral.

Video itu diunggah akun TikTok heyedle, memperlihatkan sejumlah mahasiswa Indonesia bekerja menjadi petani di Negeri Sakura.

Mereka menjadi pembicaraan karena menjadi petani di Jepang dan menerima gaji sebesar Rp1,3 Juta untuk delapan jam kerja.

Baca Juga: Argentina vs Kolombia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol: Waspada Motivasi Los Cafeteros

Sang pemilik akun pun menceritakan bagaimana para mahasiswa itu bekerja sebagai petani hingga mendapat gaji 10 ribu Yen atau Rp1,3 Juta per 8 jam.

"Part time (paruh waktu) dapat sekitar Rp1,3 Juta per 8 jam. Gimana ga semangat coba? Mana ga cape sama sekali," kata akun TikTok heyedle, dikutip Balikpapan City dari Pikiran-Rakyat.com “Tak Gengsi Jadi Petani, Rombongan Pelajar Indonesia di Jepang Terima Gaji Rp1,3 Juta per 8 Jam”.

Tampak dalam unggahan video itu beberapa mahasiswa sedang istirahat di sebuah ladang. Mereka nampak berbincang-bincang dengan petani Jepang yang sedang bekerja di sana.

Pekerjaan yang dilakukan mahasiswa ini adalah mengolah bibit dan tanah dengan mesin.

Baca Juga: Bukan Cuma Modal Tampan, Ini Sosok Kevin Sanjaya yang Dekat dengan Valencia Tanoesoedibjo

Halaman:

Editor: B Okta Riyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x