ACT Dilanda Isu Gaji Pimpinan Selangit, Berikut Profil Yayasan yang Ditargetkan Gelar Aksi Sosial Tersebut

- 3 Juli 2022, 21:34 WIB
h Aksi Cepat Tanggap bersama stakeholder terkait dengan mengirimkan bantuan paket pangan untuk para korban terdampak bencana di Kalimantan Selatan.  Mereka mengirimkan sebanyak 24 ton yang terdiri dari 1 truk tronton dan 2 truk engkel bantuan dari masyarakat Bali dikirimkan melalui Kapal Kemanusiaan.
h Aksi Cepat Tanggap bersama stakeholder terkait dengan mengirimkan bantuan paket pangan untuk para korban terdampak bencana di Kalimantan Selatan. Mereka mengirimkan sebanyak 24 ton yang terdiri dari 1 truk tronton dan 2 truk engkel bantuan dari masyarakat Bali dikirimkan melalui Kapal Kemanusiaan. /ACT Bali


BALIKPAPAN CITY - Yayasan ACT sedang menjadi diskusi di kalangan netizen tanah air.

Hal tersebut karena dugaan gaji selangit pimpinan Yayasan yang ditargetkan untuk kegiatan sosial tersebut.

Berikut profil lengkap ACT dilansir BalikpapanCity.com dari Act.id.

Baca Juga: Pingin Kurban, Ini Waktu Saat Penyembelihan, Doa, Pemilihan Hewan hingga Dagingnya Tak Boleh Dijual

Tanggal 21 April 2005, Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara resmi diluncurkan secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

Untuk memperluas karya, ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat.

Kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.

Serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.

Baca Juga: Jokowi Disejajarkan dengan Nelson Mandela dan Layak Dapat Nobel Perdamaian, Ini Catatan Maritime Strategic

ACT didukung oleh donatur publik dari masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan kemanusiaan dan juga partisipasi perusahaan melalui program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Sebagai bagian dari akuntabilitas keuangannya ACT secara rutin memberikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik kepada donatur dan pemangku kepentingan lainnya, serta mempublikasikannya melalui media massa.

Sejak tahun 2012 ACT mentransformasi dirinya menjadi sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas.

Baca Juga: Gunung Krakatau Kembali Berstatus Bahaya, Berikut Ramalan Ronggowarsito Tentang Gunung di Selat Sunda Tersebut

Pada skala lokal, ACT mengembangkan jejaring ke semua provinsi baik dalam bentuk jaringan relawan dalam wadah MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) maupun dalam bentuk jaringan kantor cabang ACT.

Jangkauan aktivitas program sekarang sudah sampai ke 30 provinsi dan 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Pada skala global, ACT mengembangkan jejaring dalam bentuk representative person sampai menyiapkan kantor ACT di luar negeri.

Jangkauan aktivitas program global sudah sampai ke 22 Negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur Tengah, Afrika, Indocina dan Eropa Timur.

Wilayah kerja ACT di skala global diawali dengan kiprah dalam setiap tragedi kemanusiaan di berbagai belahan dunia seperti bencana alam, kelaparan dan kekeringan.

Selain itu konflik dan peperangan, termasuk penindasan terhadap kelompok minoritas berbagai negara.

Dengan spirit kolaborasi kemanusiaan, ACT mengajak semua elemen masyarakat dan lembaga kemanusiaan untuk terlibat bersama.

Berbekal pengalaman selama puluhan tahun di dunia kemanusiaan, kami melakukan edukasi bersama, membuka jaringan kemitraan global yang menjadi sarana kebersamaan.

Semua program global ACT menjadi sarana merajut kemitraan berbagai lembaga amil zakat, komunitas peduli, artis dan publik figur yang memiliki visi yang sama untuk kemanusiaan.

Tahun 2014 menjadi awal bagi ACT untuk menjalin kolaborasi kemanusiaan dunia, bersamaan dengan visi baru.

Yakni menjadi lembaga kemanusiaan global profesional, berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global, kami inginmewujudkan peradaban dunia yang lebih baik.

Menghadirkan sebuah dunia yang nyaman bagi umat manusia, dunia beradab dan memiliki peradaban mulia di bawah naungan cahaya ilahi.

Cita-cita ini akan menjadi nyata dengan keterlibatan semua pihak. Kami memiliki keyakinan penuh, bantu kami untuk bersama mewujudkannya.***

Editor: Tri Widodo


Terkait

Terkini