Rumah Donald Trump Digeledah, Direktur FBI dan Jaksa Agung AS Diancam Dibunuh: Setingan?

- 13 Agustus 2022, 21:06 WIB
Upaya Pencegahan Pencalonan Presiden 2024, FBI Menggerebek Perkebunan Milik Donald Trump
Upaya Pencegahan Pencalonan Presiden 2024, FBI Menggerebek Perkebunan Milik Donald Trump /Ilustrasi /Pixabay

BALIKPAPAN CITY - Media sosial (medsos) di AS sedang marak dengan ajakan perang saudara untuk melawan pemerintahan Presiden Joe Biden.

Medsos-medsos ini, terutama Twitter, Gab, dan TRUTH Social milik Trump, semuanya menyerukan kekerasan di seluruh negeri.

Maraknya ancaman tersebut merupakan pertama kali dalam sejarah AS, yang terus berlangsung hingga Kamis, 11 Agustus 2022.

Baca Juga: FBI Permalukan Mantan Presiden Donald Trump, Rumahnya Digeledah Dugaan Sembunyikan Rahasia Negara di Rumah

Hal ini terjadi setelah FBI menggeledah properti mewah mantan Presiden Donal Trump di Mar-a-Lago, Negara Bagian Florida, Senin lalu.

Penggedahan itu untuk mencari dokumen-dokumen negara yang seharusnya tetap menjadi arsip penting di Gedung Putih.

Pencarian lebih diarahkan untuk mencari bukti-bukti keterlibatan Trump dalam kerusuhan di Gedung Capitol, saat pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS, Januari 2021.

Dilansir BalikpapanCity.com dari Fox News, Kamis, para netizen yang diduga buzzer atau akun palsu, juga mengajak pula rakyat AS untuk melakukan kekerasan kepada semua agen FBI.

Baca Juga: Saifuddin Ibrahim Resmi Tersangka, Bareskrim Polri Akan Kerjasama dengan FBI untuk Menangkap di AS

Bahkan, Direktur FBI Christopher Wray diancam akan menjadi orang pertama dibunuh.

Tak tertutup kemungkinan bahwa ancaman-ancaman ini merupakan setingan Trump karena dia berencana mencalonkan diri di Pilpres AS 2024.

Halaman:

Editor: Hartono


Tags

Terkait

Terkini

x