Pelaku kemudian diamankan oleh jajaran Polsek Tonjong guna dimintai keterangan.
Di Mapolsek Tonjong, KU mengaku, dirinya ingin menyelamatkan ketiga buah hatinya dari kemiskinan.
"Saya gak mau anak-anak sakit, hidup susah kaya saya. Saya ingin menyelamatkan anak saya biar gak hidup susah. Cara menyelamatkan mereka ya biar mereka mati," tuturnya, sebagaimana dikutip BALIKPAPAN CITY dari PIKIRAN RAKYAT-BERITA DIY.
Sampai saat ini pihak Polres Brebes yang menindaklanjuti kasus ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam keterangan pers yang disampaikan Polres Brebes pada Senin (21/3/2022), Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto mengungkapkan, status hukum KU masih terperiksa.
Menurut Faisal, KU masih akan menjalani beberapa tahap pemeriksaan kejiwaan di RSUD dr. Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal.
"KU saat ini masih menjalani beberapa tahap observasi tes kejiwaan di RSUD dr Soeselo Slawi selama 7 sampai 14 hari," terang Faisal.
Faisal menjelaskan, kondisi KU masih belum stabil saat dimintai keterangan oleh penyidik.
Keterangan awal dari pelaku, dirinya mendapat bisikan gaib untuk membunuh ketiga anaknya.