Cacar Monyet Belum Ditemukan di Indonesia, Kemenkes: WHO Sudah Tetapkan Sebagai Darurat Kesehatan Global

25 Juli 2022, 00:09 WIB
Potret Direktur Jenderal WHO dan dampak wabah cacar monyet / instagram @officialinewstv  /


BALIKPAPAN CITY - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan hingga kini kasus cacar monyet (monkeypox) belum ditemukan di Indonesia.

Hal ini merespon Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang telah menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

"Saat ini belum ada kasus (cacar monyet) yang ditemukan," ujar Sesditjen Kesehatan Masyatakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Minggu 24 Juli 2022.

Baca Juga: Banyak di Sekitar Rumah Kita, Ini Manfaat Akar Alang-alang Untuk Kesehatan, dari Hipertensi sampai Radang Hati

Kendati begitu, dari pengumuman WHO Ini Kemenkes mulai melakukan sejumlah pencegahan.

Salah satunya meningkatkan surveilans atau pengawasan melalui kantor kesehatan pelabuhan.

"Peningkatan kapasitas surveilans melalui kantor kesehatan pelabuhan untuk mencegah masuknya monkeypox," ucapnya.

Selain itu, lanjut Nadia, Kemenkes juga akan memperkuat pengawasan di masyarakat serta mendeteksi dini satwa liar seperti tupai, tikus gambia, monyet dan kera.

Baca Juga: Miliki Mag Akut? Konsumsi Lima Jenis Buah ini Untuk Meredakannya, Nomor Lima Susah Dicari

"Penyakit ini sudah di temukan sejak tahun 1970 di Kongo dan sampai saat ini belum ada laporan kasus ditemukan di Indonesia.

Hewannya kan tupai, tikus gambia, monyet dan kera jd surveilans satwa liar dan deteksi dini kalau ada gejala yang mirip," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Nadia mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk tidak memakan makanan hewan liar.

Baca Juga: Komentari Citayam Fashion Week, Polri: Tidak Punya Izin dan Mengganggu Masyarakat Umum

Serta tidak berdekatan dengan orang yang memiliki gejala cacar monyet.

"Kalau melakukan perjalanan ke negara endemis tidak makan-makanan hewan liar.

Tidak mengolah hewan liar tapi menggunakan alat perlindungan yang standar dan tidak berdekatan dengan orang yang memiliki gejala monkeypox," tukasnya.***

Editor: Tri Widodo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler