Pemerintah Targetkan Segera Selesaikan Tata Ruang IKN di Balikpapan, Menteri ATR Bicara Tiga Prioritas BPN

6 Juli 2022, 06:39 WIB
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto usai memberikan pengarahan secara tertutup kepada para pejabat di lingkungan Kantor ATR/BPN se Jawa Tengah. /Dok Humas/ANTARA

BALIKPAPAN CITY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 126 juta sertifikat tanah diterbitkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Program ini harus terealisasi oleh melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)

Hal itu diungkapkan oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto saat menjadi narasumber di
Podcast di kanal YouTube Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Belajar dari Kegagalan Negara Lain Bangun Ibu Kota, Ridwan Kamil Soroti Desain Arsitektur dan Tata Ruang IKN

Hadi menyebut Jokowi meminta dirinya tetap meneruskan program PTSL saat awal dilantik, dan itu merupakan satu di antara tiga perintah orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

“Memang perintahnya yang pertama agar program PTSL, sertifikat ini dilanjutkan sesuai
dengan target 126 juta.

Saat ini sudah terealisasi sebanyak 80 juta. Kedua menyelesaikan konflik agraria, ketiga menyelesaikan tata ruang IKN di Balikpapan,” jelas Hadi di Podcast, Senin 4 Juli 2022.

Baca Juga: Menteri PUPR Perlu Rp43,73 Triliun Bangun Infrastruktur dasar IKN, Masyarakat Sudah Nikmati Jalan Mulus

Sebagai pembantu Jokowi, Hadi memastikan bahwa kerja-kerja pemerintahan harus
dikerjakan secara sungguh-sungguh.

Apalagi menurut dia sudah ada tiga tugas awal yang diamanatkan Jokowi kepada dirinya.

Hadi menyebut, perintah terkait sertifikat tanah tidak bisa ditinggal santai atau
menyepelekan.

Baca Juga: Liburan Lebaran 2022: Titik Nol IKN Jadi Destinasi Pilihan Wisatawan, Satgas Ops Nusantara Ingatkan Prokes

Pasalnya, hal itu merupakan langkah awal menuju hukum positif terkait agraria.

“Bekerja serius, apalagi perintah Pak Presiden itu jelas ada tiga, berkaitan dengan
penyelesaian sertifikat, ini juga bukan hal yang harus ditinggal santai, harus benar-benar,”
tegas Hadi.

Mantan Panglima ini menargetkan tahun ini sudah ada wilayah kabupaten/kota yang full
memiliki sertifikat tanah.

Sehingga dapat meminimalisir konflik agraria jika ada investor yang masuk ke sebuah wilayah.***

Editor: Tri Widodo

Sumber: Seskab

Tags

Terkini

Terpopuler