BALIKPAPAN CITY - Jika Adan termasuk penyuka wisata petulangan, mencoba berwisata ke anak Gunung Krakatau bisa menjadi pilihan tepat.
Anak Gunung Krakatau yang terletak di antara gugusan kepulauan vulkanik ini berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra.
Nama Anak Krakatau pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.
Konon suara letusan gunung Krakatau mencapai radius 4.500 km dari titik pusat ledakan dan terdengar oleh seperdelapan penduduk bumi.
Debu akibat letusannya berhambur ke udara mencapai ketinggian 80 Km di atas permukaan laut dan katanya dapat terlihat dari Norwegia dan New York.
Letusan dahsyatnya memicu tsunami setinggi 40 meter yang memporak porandakan daerah di sekitar gunung Krakatau.
Anak Gunung Krakatau merupakan sisa letusan dari Gunung Krakatau Purba berapi yang pernah meletus dengan hebat dan berdampak tidak hanya kepada Indonesia, namun juga mancanegara.