Kemenkes Temukan Subvarian BA.2.75 di Indonesia, Berikut Fakta Menarik Covid Terbaru Tersebut

- 18 Juli 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi wabah Covid-19 - Jubir Kemenkes mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 mengalami kenaikan di 21 provinsi, seiring dengan adanya subvarian BA 4 dan BA 5.
Ilustrasi wabah Covid-19 - Jubir Kemenkes mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 mengalami kenaikan di 21 provinsi, seiring dengan adanya subvarian BA 4 dan BA 5. /Cottonbro/Pexels


BALIKPAPAN CITY - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan pihaknya telah mendeteksi kasus subvarian BA.2.75 di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril.

"Sudah ada. Nanti akan di-publish," ucap Syahril kepada wartawan, Senin 18 Juli 2022.

Baca Juga: Dunia Medis Geger, Ada Varian Baru Omicron yang Kembali Mengancam Manusia

Menurutnya, sampai sekarang baru ditemukan tiga kasus subvarian BA.2.75 di Indonesia.

Tetapi, belum diketahui apakah seluruhnya imported case atau transmisi lokal.

"Saat ini baru ada 3," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban menerangkan subvarian baru ini tengah diawasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Juga: Update Covid 19: IDI Anggap Mutasi Delta dan Omicron Menjadi Deltacron Belum Mengkhawatirkan, Begini Gejalanya

Halaman:

Editor: Hartono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah