Trasplantasi Hati Babi ke Otak Manusia Diuji Coba: Mayat Dijamin Bisa Hidup Kembali!

- 18 Juli 2022, 01:35 WIB
Ahli bedah di NYU Langone Transplant Institute mempersiapkan jantung babi untuk xenotransplantasi di NYU Langone Health pada 6 Juli 2022, di New York City.
Ahli bedah di NYU Langone Transplant Institute mempersiapkan jantung babi untuk xenotransplantasi di NYU Langone Health pada 6 Juli 2022, di New York City. /(Foto: Joe Carrotta untuk NYU Langone Health)

BALIKPAPAN CITY - Manusia dinyatakan meninggal setelah otaknya berhenti berfungsi alias 'selesai'. Ini berarti manusia telah sampai ke akhir kehidupan.

Tetapi, para ilmuwan terus berusaha agar manusia yang telah mati, bisa dihidupkan.

Hanya saja, jika hidup kembali, siapa saja pasti kabur, minimal pingsan, paling parah: terserang stroke, saat jenazah pelan-pelan berdiri. Hiiy!

Sejumlah dokter, dilansir dari Live Science, Jumat, 15 Juli 2022, baru-baru ini mentransplantasikan hati babi ke otak dua pasien yang telah meninggal.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Tidur Malam Anda Justru Melelahkan

Tujuannya, meningkatkan harapan bahwa transplantasi hewan suatu hari nanti dapat digunakan untuk menyelamatkan nyawa manusia.

Tak dirinci apakah dua pasien itu hidup kembali.

Tapi yang jelas, operasi tersebut dipimpin oleh Dr Nader Moazami, seorang ahli bedah jantung di pusat medis NYU Langone Health di New York City, AS.

Operasi dilakukan pada Juni dan Juli 2022, menurut The Associated Press.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: Live Science


Tags

Terkait

Terkini