Menkes Sebut Varian Baru Omircon BA 4 dan BA 5 Ada di Bali, Kondisi Pasien dan Asal Negara Masih Rahasia

- 10 Juni 2022, 19:49 WIB
Ilustrasi Covid-19 Omicron
Ilustrasi Covid-19 Omicron /Pixabay/ Alexandra Koch/


BALIKPAPAN CITY - Di tengah makin terkendalinya penanganan Covid-19 di Indonesia, kini dikejutkan dengan masuknya varian baru Omircon BA 4 dan BA 5 ke tanah air.

Varian baru Omircon BA 4 dan BA 5 penularannya sama cepatnya seperti Omicron yang asli, yakni memiliki kemampuan menghindari imunitas yang dibentuk oleh vaksin.

Selain itu, varian baru Omircon BA 4 dan BA 5 karakter penularannya juga cepat seperti Omicron yang telah melanda Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Setelah 2 Tahun Vakum Akhirnya Piala Presiden 2022 Kembali Digelar, Berikut Jadwal Lengkap Pertandingannya

Kendati sudah masuk Indonesia tepatnya melalui Bali, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai imunitas masyarakat Indonesia masih cukup kuat memberi perlindungan terhadap varian baru Omircon BA 4 dan BA 5.

"Omicron BA.4 dan BA.5 sudah ditemukan di Indonesia, tepatnya di Bali. Ada 4 orang yang dikonfirmasi terinfeksi BA.4 dan BA.5," terang Menkes Budi kepada awak media, di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat 10 Juni 2022 seperti dikutip Balikpapan dari PMJ News.

Menkes belum dapat menginformasikan kepada publik tentang detail situasi pasien. Termasuk apa saja gejala yang dialami, jenis kelamin pasien sampai riwayat perjalanan ke negara tertentu.

Baca Juga: Penuhi Janji Jaga Tubuh Eril, Ridwan Kamil: Atas Izin-Mu Selama 14 Hari Sungai Aare Melindungi dan Mensucikan

Menkes Budi Gunadi mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik berlebihan. Masyarakat juga wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker.


Presiden Jokowi: Masih Terkendali Meski Ada Kenaikan Sedikit

Sementara itu, secara terpisah Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih terkendali meskipun ada sedikit kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir.

Saat ini positivity rate di Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, masih berada di angka 1,15 persen, di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Baca Juga: Ramalan Harian Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Jumat 10 Juni 2022

“Jadi masih pada posisi terkendali meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan."

"Ini karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan lalu karena kita Lebaran,” jelas Presiden dalam keterangan persnya kepada jurnalis usai meresmikan Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat, 10 Juni 2022.

Selain melihat positivity rate, indikator lainnya yaitu laju transmisi juga masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO.

Standar WHO untuk laju transmisi adalah 20 per 100 ribu per minggu, adapun laju transmisi di Indonesia saat ini dari data Kementerian Kesehatan berada di angka 1,03 per 100 ribu penduduk per minggu.

Kendati demikian, Presiden mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Presiden pun menekankan kembali pentingnya vaksinasi penguat atau booster bagi masyarakat.

“Jadi masih terkendali. Tapi tetap kewaspadaan itu penting. Oleh sebab itu, saya akan tekankan lagi pentingnya booster, suntikan ketiga ini akan terus kita lakukan,” tandasnya.***

Editor: Tri Widodo

Sumber: PMJ News Presiden.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x