Pilot dan Copilot SAM Air yang Ditembaki KKB Jalani Pemulihan di Jayapura, Reza: Puji Tuhan Masih Selamat

- 8 Juni 2022, 11:06 WIB
Pilot SAM Air tampak dipapah meninggalkan bandara Kenyam sambil memandangi pesawatnya, ketika dievakuasi ke Jayapura..
Pilot SAM Air tampak dipapah meninggalkan bandara Kenyam sambil memandangi pesawatnya, ketika dievakuasi ke Jayapura.. /Humas Polda Papua/

BALIKPAPAN CITY - Dua awak Pesawat SAM Air yang mendapat serangan tembakan diduga dari kelompok kriminal bersenjata (KKB), Selasa (7/6) sekitar Pukul 16.58 Wit berhasil di evakuasi ke Jayapura.

Pilot dan copilot SAM Air dengan kode penerbangan PK-SMG itu adalah M. Farhan Fachri dan Reza Ariestha Ragainaga, sedang menjalani pemulihan dari trauma di mess Pilot di Jayapura.

Pesawat SAM Air pada Selasa siang mendapat tembakan sekitar 20 kali saat mendarat di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca Juga: Harga Emas Rabu 8 Juni 2022 Naik Rp5 Ribu per Gram, Emas Dunia Terangkat Pelemahan Dolar Akibat Sentimen Pasar

Akibat tembakan beruntun itu, pesawat SAM Air mengalami kerusakan antara lain kaca depan pilot pecah, beberapa lubang pada tubuh pesawat.

Selain itu, tangki bahan bakar bocor, dan ban kempes sehingga pesawat hingga saat ini tidak bisa diterbangkanl. Pesawat PT SAM Air ini menunggu perbaikan lebih lanjut di bandara Kenyam.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Drs Ahmad Mustofa Kamal, SH membenarkan pada Selasa sore (kemarin) pukul 16.58 WIT  keduanya sudah berhasil di evakuasi ke Jayapura.

Baca Juga: Kurs Rupiah Rabu Pagi Rp14.464 per Dolar AS, Melemah 10 Poin, Dipicu Stagflasi dan Getah Monoter AS

"Saat ini sudah berada di mess Pilot di Kompleks BTN Sosial Sentani untuk istirahat sambil melakukan lanjutan pengobatan serta penanganan trauma akibat kejadian penembakan,” ujar Kombes Kamal seperti dikutip Balikpapan City, dari Humas Polda Papua, Selasa.

Copilot SAM Air, Reza ketika menceritakan kronologis penembakan.
Copilot SAM Air, Reza ketika menceritakan kronologis penembakan.


Kamal menambahkan, kondisi Pilot M. Farhan Fachri dilaporkan mengalami luka lecet karena terjatuh saat melarikan diri, sedangkan rekannya, Co-Pilot Reza Ariestha Ragainaga, mengalami lecet pada jari kelingking sebelah kiri.

Kronologis penembakan yakni sekira pukul 10.50 WIT saat pesawat telah mendarat dan parkir di run way Bandara Kenyam.

Baca Juga: Fahri Hamzah Tanggapi Pemecatan Politikus Gerindra, M Taufik: Jangan Terinspirasi Negara Komunis!

Saat petugas membuka pintu bagasi dan kedua pilot masih dalam pesawat, tiba-tiba dari arah Alguru (kali kenyam) terdengar bunyi tembakan.

"Ada sebanyak 22 kali ke arah pesawat tepat sasaran pada pilot, yang diduga dilakukan oleh KKB,” kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Lanjut, Mendengar tembakan itu, tim gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan mengamankan Pilot M Farhan Fachri dan Ko Polit Reza Ariestha Ragainaga ke Polres Nduga.

Baca Juga: Viral! Video Seorang Wanita Menangisi Kematian Sapi Akibat PMK di Lumajang

"Puji Tuhan, kita masih diberi selamat hari ini. Saya ketika turun dari pesawat hanya berjarak 3 meter dari penembak, tetapi senjatanya tidak bunyi," kata Reza Ragainaga Copilot SAM Air, di sela-sela mendapat perawatan dari Tim Urkes Ops Damai Cartenz di Mampolres Nduga.

Reza menceritakan, penembakan itu terjadi ketika para penumpang yang berjumlah 10 orang sudah turun, dan tiggal satu orang yang masih berada pesawat SAM Air.

Sedangkan dia dan kapten Pilot Farhan Fachri masih di atas pesawat. Sabuk pengaman pun masih belum dilepaskan. Barulah ketika satu penumpang terakhir keluar dari pesawat, terdengar sebuah tembakan yang membuat jebol badan pesawat. Keduanya berusaha keluar dari pesawat.

"Serpihan badan pesawat itu ke tubuh saya. Setelah melepas sabuk pengaman, saya langsung loncat ke parit. Tak lama terdengar tembakan beruntun. Salah satunya kena roda pesawat. Ya sekitar 15 sampai 20 peluru," kata Farhan.***

Editor: Tri Widodo


Tags

Terkait

Terkini