Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi Sebut Narasi Positif Mendominasi Percakapan tentang Formula E

- 6 Juni 2022, 11:24 WIB
Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi menganilisis percakapan soal Formula E Jakarta
Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi menganilisis percakapan soal Formula E Jakarta /Twitter @ismailfahmi/

BALIKPAPAN CITY - Perbincangan terkait gelaran balap mobil listrik Formula E Jakarta masih panas, dua hari pasca perhelatan akbar itu.

Selain para tokoh politik di Jakarta, netizen Indonesia masih meramaikan perdebatan Formula E yang dinilai berlangsung sangat sukses oleh penyelenggara.

Pro kontra pasca gelaran Formula E terlihat dari peta analisis yang dilakukan funder Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi.

Pendiri Drone Emprit itu menganilis gelaran Formula E selama perhelatan berlangsung. Berdasarkan hasil peta SNA (Social Network Analysis), pengurus pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyebut narasi positif mendominasi percakapan tentang Formula E.

Baca Juga: Beda Tiket Masuk Borobudur dengan Tiket Naik ke Candi, Pengunjung Bayar Rp750 Ribu Bisa Sampai ke Puncak

"Dominan berisi narasi positif (57%)➔apresiasi pembangunan Sirkuit Formula E yang dinilai tercepat di dunia dan sindir BUMN (Pemerintah) yang tidak sponsori Fromula E," tulis Ismail Fahmi melalui akun Twitter @ismailfahmi.

Sementara sentimen negatif mencapai 28%berkiatan dengan interpelasi Formula E, Anies terpaksa dilengserkan.

Berdasarkan hasil analisanya, Ismail Fahmi menyebut Formula E tidak hanya menjadi ajang balapan tingkat dunia, namun juga menghadirkan wacana tersendiri yang lebih dari sekedar ajang olahraga/otomotif.

"Narasi politik dari Formula E begitu kental baik yang disajikan oleh media online maupun perbincangan di media sosial."

Halaman:

Editor: Yose Adi

Sumber: Twitter @ismailfahmi


Tags

Terkait

Terkini

x