Fahri Hamzah Tanggapi Pemecatan Politikus Gerindra, M Taufik: Jangan Terinspirasi Negara Komunis!

- 8 Juni 2022, 08:25 WIB
Fahri Hamzah menanggapi pemecatan M Taufik oleh Partai Gerindra. Ia meminta parpol tak adopsi sistem negara komunis.
Fahri Hamzah menanggapi pemecatan M Taufik oleh Partai Gerindra. Ia meminta parpol tak adopsi sistem negara komunis. / @fahrihamzah/Tangkapan layar Instagram

BALIKPAPAN CITY - Pendiri Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut mengomentari pemecatan politikus Gerindra, Mohammad Taufik oleh partainya.

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu meminta partai politik di Indonesia tidak terinspirasi dari partai politik di negara komunis.

Pernyataan Fahri Hamzah disampaikan melalui akun Twitter miliknya @fahrihamzah, Selasa (7/6/2022). Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menilai orang yang sudah dipilih oleh rakyat menjadi wakil rakyat tidak bisa dipecat oleh partai politik.

Baca Juga: Viral! Video Seorang Wanita Menangisi Kematian Sapi Akibat PMK di Lumajang

"Jika memakai yurisprudensi yang saya menangkan, maka yang bersangkutan tetap bisa menjadi anggota dewan! Partai politik hanya mencalonkan, rakyat yang memilih! Inilah kedaulatan rakyat!" tulis aktivis 1998 itu.

Menurut Fahri Hamzah, dalam negara demokrasi, pemecatan kader partai yang sedang menjadi pejabat publik tidak bisa otomatis menyebabkan kader partai tersebut berhenti dari jabatan publiknya.

"Sebab keanggotaan partai tak otomatis membuat seseorang menjadi pejabat publik seperti dalam kasus negara-negara komunis," singgung Fahri Hamzah.

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Timpa Sejumlah Wilayah, Berikut Prakiraan Cuaca Balikpapan, Rabu 8 Juni 2022

Ia menambahkan, ada banyak yang dicalonkan oleh parpol tapi tidak dipilih rakyat dan tidak jadi apa-apa.

Halaman:

Editor: Yose Adi

Sumber: Twitter @Fahrihamzah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah