Presidem Joko Widodo Meresmikan Proyek Industri Baterai Listrik Terintegrasi

- 9 Juni 2022, 13:30 WIB
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo meninjau langsung Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah, Rabu (08/06/2022). - (BPMI)
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo meninjau langsung Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah, Rabu (08/06/2022). - (BPMI) /kominfo/

BALIKPAPANCITY - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada hari Rabu (08/06).

Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana dalam peresmian pembangunan industri baterai listrik terintegrasi tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dikutip balikpapancity.com dari situs kominfo.go.id pada hari Kamis (09/06), Presiden Joko Widodo menyebut bahwa industri baterai listrik terintegrasi ini merupakan investasi pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.

Baca Juga: Haji 2022: Hari Ke-5 Sudah 8.702 Jamaah Diterbangkan ke Tanah Suci, Suhati Rahmat Ali Meninggal di Madinah

“Dimulai dengan penambangan nikel, smelter, pabrik prekursor, pabrik katoda, kemudian baterai listrik, battery pack, hingga mobil listrik, masih ditambah lagi dengan industri daur ulang baterai. Dari hulu sampai hilir, end to end semuanya kerjakan dalam investasi ini,” ucap Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo mengucapkan rasa terima kasih atas kerja sama yang dilakukan semua pihak sehingga pembangunan industri baterai listrik terintegrasi bisa segera dimulai. Presiden mengatakan, industri tersebut memiliki nilai investasi dan penyerapan tenaga kerja yang sangat besar.

“Total investasi ini juga bukan jumlah yang sedikit Rp142 triliun. Kalau didolarkan USD9,8 miliar. Dan yang paling saya senang, menyerap karyawan, SDM, tenaga kerja kita 20 ribu orang, ini jumlah yang tidak kecil. Di mana-mana di dunia sekarang ini pembukaan lapangan kerja merupakan kunci,” tutur Presiden Joko Widodo.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengaku senang karena investasi dari hulu sampai hilir tersebut dilakukan secara tersebar di beberapa kawasan di Indonesia, tidak hanya di Jawa tetapi juga di luar Jawa.

Baca Juga: Pilot dan Copilot SAM Air yang Ditembaki KKB Jalani Pemulihan di Jayapura, Reza: Puji Tuhan Masih Selamat

Halaman:

Editor: Henky Wahono

Sumber: Kominfo


Tags

Terkait

Terkini

x