Network
BALIKPAPAN CITY - Puncak arus balik Lebaran 2022 diprediksi terjadi pada H+5 pada 8 Mei 2022 dan diperkirakan ada 269 ribu kendaraan menuju Jakarta.
Jumlah kendaraan arus balik Lebaran 2022 ini akan mencapai angka 2 juta kendaraan hingga H+10 nanti.
Polri hari ini sudah mulai menerapkan rekayasa lalulintas di Tol Palimanan hingga tol Cikampek untuk mengantisipasi kepadatan dengan system one way atau satu arah.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022: Siang Ini One Way Mulai Diterapkan dari Km 188 Palimanan hingga Km 72 Cikampek
Seperti dikutip Balikpapancity.com dari PMJ News, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas terkait arus balik mudik Lebaran 2022, salah satunya penerapan one way atau satu arah.
Diprediksi, puncak arus balik menuju DKI Jakarta akan terjadi pada Minggu, 8 Mei 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya memperkirakan sebanyak 200 ribu lebih kendaraan akan memasuki Jakarta pada masa puncak arus balik nanti.
Baca Juga: Liverpool Maju ke Final Liga Champions Usai Menang 3-2 atas Villareal, Ada Balap Lari Sadio Mane dengan Rulli
"Puncak arus balik diprediksi terjadi pada 8 Mei 2022 atau H+5 Lebaran. Ada 269 ribu kendaraan, naik sebanyak 5 persen dibandingkan data tahun 2019," ujar Zulpan dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).
Lanjut Zulpan, berdasarkan prediksi data dari empat gerbang tol yang akan dilalui kendaraan selama arus balik, jumlah tersebut akan terus bertambah menjadi 2 juta kendaraan hingga H+10 Lebaran.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 0,6 persen dari persentase angka kendaraan pada arus balik 2019 lalu.
Baca Juga: Hari Kedua Lebaran 2022 Gas Melon Melambung Rp80 Ribu di Samarinda, Pertamina Sebut Tak Ada Pengurangan Stok
"Prediksinya kendaraan berjumlah 2 juta kendaraan hingga H+10 melalui empat gerbang tol utama (Cikupa, Ciawi, Cikatama, Kalitama)," sambungnya.
Dikatakan Zulpan, Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) akan menjadi jalur yang diprediksi paling banyak dilalui oleh para pemudik yang hendak pulang ke Jakarta. Sementara jalur terbanyak kedua yang dilalui yakni Tol Kalihurip Utama.
"Distribusi kendaraan yang kembali ke Jakarta dari arah Barat sebesar 23,7%, arah Selatan sebesar 15,7%, arah Timur sebesar 57,7%, dengan komposisi 57,9% melalui GT Cikatama, 36,4% dari GT Kalihurip Utama," tutupnya.***
