Panglima Andika Larang Prajurit Jadi Pengaman Proyek, Buntut Tewasnya Tiga Anggota TNI di Papua: Mereka Bohong

- 22 Maret 2022, 23:30 WIB
Said Didu mengomentari pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan mengejar pelaku yang menembak tiga prajurit TNI hingga meninggal dunia.
Said Didu mengomentari pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan mengejar pelaku yang menembak tiga prajurit TNI hingga meninggal dunia. /ANTARA

BALIKPAPAN CITY - Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Jenderal Andika Perkasa memerintahkan stafnya untuk tidak membuat keamanan proyek apapun tanpa persetujuan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam).

Instruksi tersebut menyusul serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan tiga prajurit TNI di Papua.

Belakangan diketahui, dalam kejadian itu, komandan pos berbohong tentang kegiatan pengamanan yang dilakukan.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Pastikan IKN Nusantara Punya Fasilitas Keamanan dan Pertahanan

“Kelompok bersenjata ini bisa di mana saja. Jadi pelajaran bagi Dandim di semua daerah, termasuk di Papua Barat, jangan main-main.

Jadi atas instruksi saya tidak ada yang akan menjamin proyek apa pun selain perintah Pangdam,” dikatakan. Andika dikutip dari unggahan di YouTube pribadinya, Selasa 22 Maret 2022.

Mantan KSAD itu juga meminta jajarannya untuk disiplin dan tidak gegabah.

Namun di satu sisi, Anda tetap perlu bersiap di mana pun Anda berada.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Pastikan IKN Nusantara Punya Fasilitas Keamanan dan Pertahanan

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah