Hingga berita ini diterbitkan, masih terdapat 12 korban di rawat di IGD. Sebanyak 10 orang berada di zona kuning, dan 2 orang lainnya kritis atau zona merah. Satu korban lain juga dilakukan tindakan operasi di ruang operasi terpadu dan satu korban luka ringan lainnya sudah diizinkan pulang.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
Yakni berawal saat tiga bus PO Harapan Jaya berangkat membawa karyawan toko plastik menuju arah Malang untuk berwisata ke Jatim Park 5.
Pada saat itu, bus pertama berhasil melintas dengan aman melewati perlintasan kereta api. Namun, nahas saat giliran bus kedua masuk perlintasan, pada waktu bersamaan datang KA Rapih Dhoho dari arah selatan dengan kecepatan sedang.
Baca Juga: Meta Larang Media di Rusia Hasilkan Uang dari Google, Youtube dan Facebook
Menurut keterangan saksi, pengemudi mencoba mempercepat laju bus, namun karena jarak yang sudah dekat kecelakaan pun tak bisa dihindarkan.
Bagian ekor bus ditabrak kereta api hingga membuat bodi bus terpelanting 10 meter dan berputar 180 derajat.
"Diduga sopir bus kedua kurang konsentrasi saat melintasi perlintasan sehingga kereta api menabrak bagian ekor bus," ujar Handono.*** (Yudianto Nugraha/Pikiran Rakyat)