Meta Larang Media di Rusia Hasilkan Uang dari Google, Youtube dan Facebook

- 27 Februari 2022, 15:27 WIB
Perubahan Regulasi di Eropa berimbas pada anjloknya saham Meta, apakah Meta akan menutup Facebook dan Instagram
Perubahan Regulasi di Eropa berimbas pada anjloknya saham Meta, apakah Meta akan menutup Facebook dan Instagram /DADO RUVIC/REUTERS

BALIKPAPAN CITY – Sanksi terhadap Rusia yang melakukan invansi ke Ukrania juga datang dari Meta Platforms yang memiliki Google, Youtube, Facebook.

Raksasa jejaring sosial ini melarang media milik negara Rusia memasang iklan maupun menghasilkan uang dari konten di platform mana pun milik Meta.

Sebelumnya, Google memblokir media milik negara Rusia, RT karena digunakan pimpinannya sebagai media propaganda perang.

Baca Juga: Perang Dunia III Diambang Pintu Jika NATO Serang Rusia, Hikmahanto: Putin Tak Segan Gunakan Nuklir
"Kami juga terus memberikan label pada media tambahan miliki negara Rusia. Perubahan ini sudah mulai berlaku dan akan terus berlangsung selama akhir pekan," kata kepala kebijakan keamanan di Meta, Nathaniel Gleicher, seperti dikutip Reuters.

"Kami sekarang melarang media milik negara Rusia memasang iklan atau monetisasi di platform mana pun milik kami di seluruh dunia," kata Gleicher.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, Facebook, salah satu platform milik Meta, meluncurkan fitur keamanan ekstra agar pengguna di Ukraina bisa melindungi akun mereka.

Baca Juga: Warga Kiev Ukraina Panik, Pasukan Rusia Kian Dekat dari Pusat Kota: 198 Warga Tewas termasuk Anak-anak!
Pengguna di Ukraina bisa mengunci akun supaya orang lain yang tidak berteman dengan mereka tidak bisa melihat aktivitas di platform tersebut.

Twitter, setelah invasi Rusia, membagikan cara mengamankan hingga mematikan akun, demikian Reuters dikutip Minggu.

Sebelumnya, Google memblokir media milik negara Rusia, RT, supaya tidak bisa mendapatkan penghasilan dari iklan.

Baca Juga: China Nilai AS Mulai Bahayakan Kedaulatan Negaranya di Taiwan: Jika Langgar Garis Merah Kami Bertindak!

Dikutip dari Reuters pada Minggu, larangan ini berlaku untuk produk-produk Google, seperti YouTube.

YouTube memakai alasan "kejadian luar biasa" sehingga ada sejumlah akun yang tidak bisa monetisasi dari platform tersebut. Media Rusia lainnya yang mendapat sanksi, antara lain dari Uni Eropa, juga tidak bisa monetisasi konten mereka.

Google juga melarang media-media tersebut menggunakan teknologi mreka untuk menghasilkan uang dari situs dan aplikasi. Media Rusia tidak bisa membeli iklan lewat Google Tools dan memasang iklan di layanan Google, termasuk Search dan Gmail.

Baca Juga: Ghost of Kyiv Disebut Rontokkan 6 Jet Tempur Rusia, Media Barat Sebut Berita Propaganda Hoaks

"Kami memantau secara aktif perkembangan terkini dan akan mengambil langkah lainnya jika perlu," kata juru bicara Google Michael Aciman.

Juru bicara YouTube Farshad Shadloo mengatakan video dari media-media yang diblokir itu akan jarang muncul dari rekomendasi.

Konten dari RT dan media lainnya yang dilarang tidak bisa diakses dari Ukraina, berdasarkan permintaan pemerintah Ukraina.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini

x