Kereta Api Hantam Bus saat Melintas di Perlintasan Desa Ketanon Tulungagung: 5 Meninggal, Belasan Dirawat

27 Februari 2022, 20:07 WIB
Petugas gabungan saat mengevakuasi badan bus dari lintasan kereta usai kecelakaan maut, Minggu 27 Februari 2022 pagi. /Antara

BALIKPAPAN CITY – Sejauh ini lima orang penumpang bus PO Harapan Jaya yang tertabrak kereta api meninggal dunia.

Bus tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu, 27 Februari 2022, pukul 05.00 WIB.

Bus berisikan 43 orang termasuk sopir dan kondektur.

Baca Juga: Mahfud MD: Tinggal Menunggu Formula Yuridis, Status Tersangka Nurhayati Pelapor Korupsi Kepala Desa Dihentikan

"Satu korban yang sempat dievakuasi ke RSUD dr. Iskak pagi tadi akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan kedaruratan medis," kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto di Tulungagung, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada berita berjudul “Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Dihantam Kereta Api di Tulungagung, Lima Orang Meninggal Dunia”.

"Total ada 14 yang dirawat di IGD RSUD dr. Iskak, satu di antaranya meninggal saat dalam penanganan kedaruratan medis akibat cedera berat otak," kata dr. Furqon Ahmadi, dokter jaga di IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.

Melihat kronologis dan kondisi tertabraknya bus ini, semua korban adalah yang menempati tempat duduk bagian belakang.

Titik benturan pertama saat bus dihantam KA Rapih Dhoho yang melaju dari Stasiun Tulungagung menuju arah Kediri.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia, Arema FC Waspadai Kekuatan Persik, Aremanita: Gaole Kalah Ayang-ayang Ku

Hingga berita ini diterbitkan, masih terdapat 12 korban di rawat di IGD. Sebanyak 10 orang berada di zona kuning, dan 2 orang lainnya kritis atau zona merah. Satu korban lain juga dilakukan tindakan operasi di ruang operasi terpadu dan satu korban luka ringan lainnya sudah diizinkan pulang.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Yakni berawal saat tiga bus PO Harapan Jaya berangkat membawa karyawan toko plastik menuju arah Malang untuk berwisata ke Jatim Park 5.

Pada saat itu, bus pertama berhasil melintas dengan aman melewati perlintasan kereta api. Namun, nahas saat giliran bus kedua masuk perlintasan, pada waktu bersamaan datang KA Rapih Dhoho dari arah selatan dengan kecepatan sedang.

 Baca Juga: Meta Larang Media di Rusia Hasilkan Uang dari Google, Youtube dan Facebook

Menurut keterangan saksi, pengemudi mencoba mempercepat laju bus, namun karena jarak yang sudah dekat kecelakaan pun tak bisa dihindarkan.

Bagian ekor bus ditabrak kereta api hingga membuat bodi bus terpelanting 10 meter dan berputar 180 derajat.

"Diduga sopir bus kedua kurang konsentrasi saat melintasi perlintasan sehingga kereta api menabrak bagian ekor bus," ujar Handono.*** (Yudianto Nugraha/Pikiran Rakyat)

Editor: B Okta Riyanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler