Mungkin doa ini tidak populer bagi sebagian kita. Tapi sebelum kita membahas lebih jauh maksud hadis ini, ada baiknya kita menganalisa terlebih dahulu bagaimana kualitasnya.
Imam al-Tirmizi mengatakan bahwa hadis ini gharib. Banyak ulama mengatakan bahwa hadis ini dhaif, di antaranya Abdullah ibn Baz mendhaifkan hadis ini.
Itu artinya secara sanad hadis ini tidak benar dari Rasulullah Saw.
Dilihat dari sisi lain, hadis ini bertentangan dengan hadis lain.
كاد الفقر أن يكون كفرًا وكاد الحسد أن يغلب القدر
Hampir saja kekemiskinan membuat orang kafir dan hampir kedengkian itu mendahului takdir Allah.
Lantas apa makna miskin yang tercantum dalam hadis di atas. Miskin di sana bukanlah sedikitnya harta.
Ibnu Taimiyah mengatakan makna miskin tersebut adalah khusyuk dan tawadhu.
Hal senada juga dikatakan oleh Ibnu Jauzi, dia menambahkan satu makna miskin di sana yaitu kelembutan hadis dan kesabaran.