Minyak Goreng di Balikpapan Belum Stabil, Kapolri Tinjau Pabrik di Bali, Listyo: Jangan Berbelok ke Industri

- 18 Maret 2022, 23:25 WIB
Antre minyak goreng curah di kawasan Pasar Tradisional Sepinggan, Balikpapan.
Antre minyak goreng curah di kawasan Pasar Tradisional Sepinggan, Balikpapan. /Balikpapan City/Syamsul Ho Balikpapan City

"Rencananya minggu depan ada datang satu kontainer dari Jakarta dan sudah bongkar," katanya kepada awak media, Jumat.

Saat ini pihaknya sudah mengajukan permintaan minyak goreng dalam beberapa merek. Jumlahnya mencapai ribuan kemasan 1 kg dan 2 kg.

Baca Juga: Makin Jelas, Aliran Uang Binomo ke Kepulauan Karibia capai Rp7,9 Miliar, PPATK: Ada Penerima Masih Balita

Seharusnya dalam menghadapi sebulan sebelum Lebaran, stok bisa meningkat hingga 50 persen dibanding menjelang lebaran tahun lalu. Karena disamping untuk kebutuhan masyarakat sekitar, juga untuk penjualan parcel.

"Secara harga kami mengikuti harga distributor. Kalau naik, kita juga naik. Jadi kami gak ada memanfaatkan situasi," katanya.

Kapolri Tinjau Pabrik Minyak Goreng di Bali

Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pabrik minyak goreng PT Sawit Tunggal Arta Raya (STAR) Bali, di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: Hasil Laga Tunda Pekan ke-27 Liga Inggris Arsenal vs Liverpool: The Reds Hajar The Gunners di Kandang Dua Gol

Tinjauan secara langsung ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga minyak goreng curah yang dijual dipasaran sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Menurut Sigit, kebijakan pemerintah untuk minyak curah diputuskan HET Rp14.000 per liter atau 15.500 per kilogram. Artinya ini adalah harga yang harus diterima masyarakat saat dilepas di pasar modern atau tradisional.

Halaman:

Editor: Tri Widodo


Tags

Terkait

Terkini

x