Network
BALIKAPAPAN CITY - Demi percepat pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, pemerintah kebut pembangunan infrastruktur dasar IKN yang satu ini. Apa saja?
Pemerintahan Indonesia mulai bersiap untuk pindah ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur di tahun 2024.
Namun, perpindahan ini diharapkan bisa dipercepat dan bisa dilakukan sebelum tahun 2024.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Segera Selesaikan Tata Ruang IKN di Balikpapan, Menteri ATR Bicara Tiga Prioritas BPN
Oleh karena itu, pemerintahan Indonesia terus mengebut beragam pembangunan infrastruktur dasar IKN, seperti bendungan dan persemaian.
Dilansir BalikpapanCity.com dari 99.co, simak beragam infrastrukturnya di bawah ini!
Infrastruktur Dasar IKN yang Terus Dikebut
1. Bendungan Sepaku Semoi
Mengutip dari laman presidenri.go.id, salah satu infrastruktur dasar IKN yang kini telah dibangun adalah Bendungan Sepaku Semoi.
Baca Juga: Menteri PUPR Perlu Rp43,73 Triliun Bangun Infrastruktur dasar IKN, Masyarakat Sudah Nikmati Jalan Mulus
Bendungan ini memiliki daya tampung 10 juta meter kubik dan bertujuan untuk menyokong kebutuhan air ibu kota negara baru, Nusantara.
Nantinya, bendungan ini akan memenuhi kebutuhan air sebanyak 2500 liter per detik dengan 2000 liter untuk IKN dan 500 liter untuk kota Balikpapan.
Bendungan ini diprediksi akan rampung pada awal 2023 dan diklaim bisa mereduksi banjir sampai 55,26 persen.
Baca Juga: Wabah Malaria Ancam IKN, WHO Turun Tangan
2. Intake Bendungan Sepaku
Pembangunan selanjutnya adalah Intake Bendungan Sepaku yang sudah memiliki progress 13 persen pada Juni 2022.
Infrastruktur ini akan memberikan air baku sebesar 3000 liter per detik untuk IKN dan ditargetkan selesai di Desember 2022
“Insha Allah Desember 2022 akan kami selesaikan, sehingga tahun 2023 Februari itu sudah bisa kurang lebih 5.000 liter per detik,” ungkap Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko.
Baca Juga: Liburan Lebaran 2022: Titik Nol IKN Jadi Destinasi Pilihan Wisatawan, Satgas Ops Nusantara Ingatkan Prokes
3. Persemaian Mentawir
Persemaian Mentawir juga sedang diusahakan untuk selesai dengan cepat.
Infrastruktur IKN ini menyuplai bibit rehabilitasi lahan pemulihan lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup telah menyediakan 120 hektare lahan untuk membangun Persemaian Mentawir.
Nantinya, lahan ini akan diubah menjadi area untuk memproduksi bibit yang bisa menghasilkan 15 juta batang pohon per tahun.
Baca Juga: Tim Transisi Pemindahan IKN Terbentuk, Diketuai Bambang Susantono, Isran Noor Penasihat, Punya 9 Tugas Utama
Infrastruktur ini dibangun karena Jokowi menginginkan IKN menjadi kota hijau yang penuh dengan pepohonan.
4. Embung Mentawir
Untuk memenuhi kebutuhan air di Persemaian Mentawir, pemerintah juga membangun Embung Mentawir.
Embung Mentawir memiliki luas genangan sebesar 6,3 hektare dengan kapasitas tampung air sebesar 160 ribu meter kubik.
“Kita mau menunjukkan bahwa kita serius urusan lingkungan, itu serius. Justru kita enggak bangun (IKN) di sini itu lingkungan makin rusak. Itu aja yang harus digaris bawahi,” tekan Jokowi.
