Deolipa Yumara menjadi pengacara baru Brigadir E untuk menggantikan pengacara sebelumnya, yakni Andreas Nahot Silitonga.
Andreas Nahot Silitonga sendiri resmi mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, Deolipa Yumara dikenal sebagai praktisi hukum yang sudah memiliki banyak pengalaman.
Deolipa Yumara pernah menjadi kuasa hukum dan menyelesaikan kasus kripto yang dilakukan oleh Angel Lelga.
Deolipa Yumara mengawali karir sebagai pengacara sejak jaman Presiden Soeharto, tahun 1998.
Pada waktu itu ia belum mendapatkan kartu anggota pengacara dan surat pengesan menjadi pengacara.
Tahun 2000, ia resmi menjadi pengacara mendapatkan pengesahan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
Selain itu Deolipa Yumara juga pernah tergabung dalam DPN Pusat Peradi bagian pengurus Hak Asasi Manusia, pada saat ia masih memiliki anak tunggal.
Pada tahun 2019 ia terpilih menjadi ketua umum API (Asosiasi Pengacara Indonesia pada Musyawarah Nasional ke-2.