Dituduh Punya Utang Ratusan Miliar oleh Perusahaan Asal Belgia, PSSI Klaim Tidak Tahu-Menahu

- 20 Maret 2022, 16:30 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi saat memberi keterangan pers. (Foto: Burhan SM/Gowapos)
Sekjen PSSI Yunus Nusi saat memberi keterangan pers. (Foto: Burhan SM/Gowapos) /

Patrick juga mengklaim dirinya sudah melakukan pembicaraan kepada beberapa stasiun televisi, yang akan menghasilkan kontrak berdurasi 10 tahun senilai 1,5 miliar Dolar AS atau sekitar Rp14,8 triliun jika dikonversi dengan nilai tukar pada Juni 2013 yakni sekitar Rp9.890/USD.

"Tapi pihak PSSI tidak mampu memenuhi komitmen ekonominya karena permasalahan internal," sebut pimpinan perusahaan spesialis olahraga dan legal advice yang berlokasi di Brussels tersebut.

Kini, PSSI tengah dihadapkan dengan tuduhan utang kepada Target Eleven sebesar Rp680 miliar atau sekitar 43 juta Euro dan ancaman pelaporan kepada Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga atau CAS (Court of Arbitration for Sport).

Baca Juga: Hasil Barito Putera vs Persik Kediri di Liga 1, Laskar Antasari Menang 2-0, Makin Menjauhi Zona Degradasi

Yunus Nusi: Buntut dari Dualisme

Menanggapi tuduhan itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, PSSI tidak tahu-menahu terkait perjanjian kerjasama yang terjalin dengan Target Eleven.

Dirinya membeberkan, kerjasama tersebut terjadi di tahun 2013 antara Target Eleven dengan PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di zaman kepengurusan Djohar Arifin Husin.

"Saat itu PSSI dilanda oleh munculnya dualisme kompetisi, yakni Indonesia Super League (ISL) yang diakui oleh FIFA dan Liga Primer Indonesia (LPI) yang dianggap FIFA sebagai Breakway League," ungkapnya, mengutip keterangan yang dirilis di website resmi PSSI.

Baca Juga: Hasil Barito Putera vs Persik Kediri di Liga 1, Laskar Antasari Menang 2-0, Makin Menjauhi Zona Degradasi

Yunus mengaku heran, karena sejak kepengurusan Djohar Arifin Husin hingga kepengurusan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, warisan utang tersebut tidak pernah diusung.

Halaman:

Editor: Harry Firman Darmawan

Sumber: PSSI RTBF


Tags

Terkait

Terkini