Network
BALIKPAPAN CITY - Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kaltim untuk berkemah di Ibu Kota Nusantara, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim mengalami penurunan hingga di bawah 474 kasus.
Balikpapan yang biasanya menyumbang angka terkonfirmasi positif harian tertinggi, juga mengalami penurunan di bawah seratus kasus yakni 93 kasus. Sementara di Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kaltim, angkanya lebih kecil lagi yaitu 50 kasus.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi akan datang ke Kaltim menuju IKN untuk berkemah dan melakukan serangkaian kegiatan. Selain itu, juga bakal berdatangan tamu-tamu penting yakni 33 Gubernur seluruh Indonesia.
Baca Juga: Label Halal Baru, Perpaduan Gunungan dan Kaligrafi Arab, Gusyaqut: Bertahap Label Halal MUI Tak Berlaku Lagi
Kendati acara utama tidak dilakukan di Balikpapan, namun Balikpapan sebagai pintu gerbang menuju IKN akan menjadi kota transit, dan menginap selama berurusan di Kaltim.
Seperti yang dikutip BALIKPAPAN CITY dari instagram @dinkes.provkaltim per 12 Maret 2022 penambahan pasien terkonfirmasi posisit Covid-19 sebanyak 474 kasus.
Secara per daerah, angka positif ini berasal dari Berau 84 kasus, Kutai Barat 36 kasus, Kutai Kartanegara 66 kasus, Kutai Timur 42 kasus, Mahakam Ulu 13 kasus, Paser 42 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus plus PPLN 1 kasus, Balikpapan 93 kasus dan PPLN 1 kasus, Bontang 37 kasus dan Samarinda 50 kasus.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Si Raja Hattrick Ronaldo Antar MU Mencapai Kemenangan 3-2 Atas Tottenham Hotspur
Sementara itu, penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 1.406 kasus. Angka sembuh ini hampir tiga kali lipat dibanding dengan kasus positif. Penyumbang angka kesembuhan masih ditempati Balikpapan, disusul Kutai Kartanegara dan Bontang.
Secara rinci, angka kesebuhan itu berasal dari Berau 243 kasus, Kutai Barat 58 kasus, Kutai Kartanegara 295 kasus plus PPLN 1 kasus, Kutai Timur 62 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 131 kasus, Penajam Paser Utara 28 kasus.
Selanjutnya, Balikpapan 378 kasus, PPLN 3 kasus, Bontang 121 kasus dan PPLN 1 kasus, Samarinda 82 kasus dan PPLN 2 kasus.
Baca Juga: Hasil Liga 1 Indonesia: PSIS vs Bhayangkara FC 1-1, Gol Alfeandra Menit 90+3 Rampas Kemenangan The Guardian
Kendati angka kesembuhan cukup tinggi, namun masih terjadi kasus pasien meninggal yakni 9 kasus. Kasus meninggal terbanyak dari Kutai Kartanegara 4 kasus, kemudian Berau 2 kasus, disusul Kutim, Balikpapan dan Bontang masing-masing 1 kasus.
Untuk menekan kasus Covid-19, Dinkes Kaltim mengingatkan agar jangan kendor untuk sehat, dengan menerapkan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas) & 3T (Testing, Tracing, Treatment) & Vaksinasi.
"Sembuh kita 1.406 kasus, sedangkan warga terkonfirmasi positif 474 kasus dan jumlah ini terus menurun," sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, Sabtu (12/3/2022), seperti dikutip dari instagram @pemprov_kaltim.
Baca Juga: Hasil Liga 1 Indonesia: PSIS vs Bhayangkara FC 1-1, Gol Alfeandra Menit 90+3 Rampas Kemenangan The Guardian
Penurunan kasus terkonfirmasi berdampak pada berkurangnya jumlah kasus aktif yang dirawat di rumah sakit maupun termpat-tempat karantina seperti tempat isoter.
"Hari ini, kasus aktif atau pasien dirawat berkurang 941 kasus, sehingga tersisa 11.095 kasus," ungkapnya.
Namun demikian, lanjutnya, meninggal dunia masih terjadi 9 kasus, total kumulatif sejak Maret 2020 lalu ada sebanyak 5.618 kasus.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi Layak Tambah Masa Jabatan 3 Tahun, Berikut Profil Jenderal Kepala KSP
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini pun menyebutkan angka kasus per 100.000 penduduk mencapai 5.426,6 orang dan positif rate 9,2 persen dari kasus diperiksa.
"Kesembuhan 91,7 persen dari terkonfirmasi dan angka kematian 2,8 persen dari terkonfirmasi positif," jelasnya.
Dia pun mengingatkan meski penularan wabah corona sudah mulai menunjukkan penurunan, namun kondisi masih pandemi.***
