Network
BALIKPAPAN CITY – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengungkapkan rencana Presiden Joko Widodo untuk camping di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Rencananya Presiden Jokowi akan berkemah di titik nol IKN Nusantara. Namun Isran tidak menyebut kapan tepatnya waktu berkemah para pemimpin Indonesia itu.
“Pak Presiden akan bermalam, berkemah di titik nol (IKN). Waktunya masih diatur. Tapi tidak lama lagi,” ungkap Gubernur Isran Noor saat hadir dalam acara Silaturahmi Bersama HM Sa’bani dan H Fathul Halim di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Rabu, 2 Februari 2022.
Isran menganggap keinginan berkemah itu sebagai bentuk keseriusan Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Nusantara.
Sebelumnya, rencana berkemah di titik nol itu sudah disampaikan Presiden Jokowi kepada Isran Noor dalam rapat singkat di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, usai pengukuhan PBNU di Balikpapan Sport Center and Convention (BSCC) Dome, 31 Desember 2021.
“Kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara dan saya,” kata Isran.
Isran juga menyampikan beberapa agenda Presiden Jokowi dalam rencana berkemah di IKN Nusantara dalam waktu dekat. Antara lain, mengagendakan pertemuan Presiden Jokowi dengan para tokoh adat di Kaltim. Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa.
Karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim juga akan disajikan. Selain itu juga akan dilakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara.
Baca Juga: IKN dan Kalimantan Dihina buat Jin Buang Anak, Rhenald Khasali Beberkan Punya Gelar Nama Dayak
Demi menyiapkan rencana tersebut, maka Gubernur Isran Noor meminta kepada siapapun Sekda Kaltim terpilih, agar segera berkoordinasi dengan pihak Istana Negara di Jakarta untuk mempersiapkan rencana tersebut.
Lantaran Isran sudah mendapat kepastian bahwa seluruh proses penyelenggaraan acara akan dibiayai oleh Sekretariat Negara. Sementara pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian PUPR, TNI dan Polri.
"Ini berkah luar biasa bagi Kaltim dan pemerataan pembangunan bagi Indonesia," imbuh Isran.***
