Tekanan Arab Saudi Membuat Milisi Yaman Miliki Penemuan Unik, Ranjau Bongkahan Batu Miliki Sinar Inframerah

- 9 September 2022, 17:38 WIB
Sebanyak 100 Milisi Houthi Tewas dalam Pertempuran di Wilayah Utara Yaman yang Kaya Minyak.
Sebanyak 100 Milisi Houthi Tewas dalam Pertempuran di Wilayah Utara Yaman yang Kaya Minyak. /Reuters

Sementara itu, sebuah sumber militer Libanon tidak dapat memastikan bahwa ranjau Israel telah jatuh ke tangan Hizbullah.

Tetapi, ini tidak menutup kemungkinan.

Hutsi juga mengerahkan apa yang dikenal sebagai ranjau fragmentasi anti-personil 'terikat'.

Ranjau yang baru ini mulai muncul dalam beberapa bulan terakhir.

Biasanya ranjau ini terkait dengan pelat tekanan atau kabel trip, yang membutuhkan sedikit tenaga untuk diaktifkan.

Menurut Clark, ranjau anti-personil tradisional ini dirancang untuk digunakan hanya jika diinjak.

Tetapi, jenis ini dapat membunuh seseorang yang berdiri sejauh 15 meter, saat mereka melompat dari tanah.

"Ranjau ini kemudian akan meledak dalam lingkaran 360 derajat, melepaskan bantalan bola yang mematikan,” kata Clark.

Ditambahkan, ranjau ini pertama kali terlihat pada dekade 1990-an selama Perang Balkan.

Sementara versi aslinya sedikit lebih besar dari kaleng minuman ringan.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: The International News


Tags

Terkait

Terkini