Disaksikan Ribuan Warga Balikpapan, 34 Perahu Sandeq Akhirnya Tiba di Pantai Manggar Setelah 10 Hari

- 9 September 2022, 16:41 WIB
festival sandeq menuju IKN
festival sandeq menuju IKN /Youtube Allink Gilbert/

  BALIKPAPAN CITY - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyambut kedatangan parade perahu sandeq yang melakukan ekspedisi mengarungi Selat Makassar menuju perairan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Festival Sandeq 2022.

Rombongan 34 perahu sandeq tersebut berangkat mengarungi Selat Makassar sejak Rabu 31 Agustus 2022 menuju perairan Balikpapan.

Dimulai dari Pulau Ambo pada Senin 5 September 2022 kemudian sampai di Pantai Manggar pada Rabu 7 September 2022 sekitar pukul 15.00 Wita.

Baca Juga: Keberangkatan Peserta Festival Perahu Sandeq Roat to IKN Ditunda, Terkendala Kerusakan Perahu dan Bahan Bakar

Prosesi penyambutan parade sandeq dilakukan di Pantai Manggar Balikpapan dengan dihadiri pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Hadir pula Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Pemerintah Kota Balikpapan dan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).

Masyarakat umum juga memadati area pesisir pantai untuk menyaksikan langsung Festival Sandeq 2022.

Rahmad Mas’ud menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) yang telah mengagendakan festival bahari ini.

Baca Juga: Pemprov Kaltim Dukung Gelaran Festival Sandeq 2022, Dihadiri Presiden dan Menteri Olahraga Zainudin Amali

“Ini menjadi momentum silaturahmi bersama para pelaut ulung. Karena kalau tidak punya nyali besar, tidak mungkin berani mengarungi laut. Ini mengandung filosofi karakter bangsa kita.

Bahwa kita ini pejuang, tidak akan turun layar perahu, sebelum sampai ke kota tujuan,” kata dia, Kamis 8 September 2022.

Festival Sandeq baginya juga menjadi bentuk kecintaan dan pemanfaatan potensi laut Selat Makassar yang berada di antara dua pulau besar, Kalimantan dan Sulawesi.

Selat Makassar ini, lanjut Rahmad, masuk dalam wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang menjadi jalur perdagangan internasional.

Keterlibatan Pemkot Balikpapan dalam Festival Sandeq juga diharapkan dapat mempererat hubungan Provinsi Kaltim dan Sulbar.

Terlebih Provinsi Sulbar selama ini merupakan salah satu daerah pemasok kebutuhan logistik, pangan, dan sandang ke wilayah Kaltim.

“Dengan adanya IKN, otomatis kebutuhan dasar kita semakin besar. Kita harap Provinsi Sulbar dapat mendukung pemenuhan kebutuhan dasar kita,” tambah Rahmad.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan Festival Sandeq merupakan upaya untuk melestarikan maha karya maritim Indonesia.

Perahu Sandeq warisan budaya maritim lokal yang tidak dimiliki oleh negara lain.

“Sandeq mencerminkan banyak hal. Sandeq artinya runcing, tajam.

Perahunya kecil, tapi nyali pesandeq besar, berani mengarungi lautan,” ujarnya dalam balutan pakaian adat Sulbar.

Spirit keberanian para pesandeq inilah yang menurut Akmal dapat diimplementasikan dalam mengatasi permasalahan bangsa.

Akmal Malik hadir bersama enam bupati se-Sulbar. Festival Sandeq di Balikpapan akan berlanjut hingga Jumat 9 September 2022 sekaligus menjadi rangkaian acara Hari Olahraga Nasional (Haornas).

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini