"Israel kemudian memerintah daerah itu sambil menembakkan senapan mesin secara langsung," tambahnya.
Tapi karena medannya sangat berbatu maka ada tempat-tempat tertentu yang tidak bisa dilihat oleh pasukan Israel.
Pasukan Hizbullah sangat menguasai medan di wilayah tersebut.
Mereka menggunakan tempat-tempat tersembunyi ini, termasuk di Wadi, kemudian menyelinap ke posisi Israel.”
Bahwa ranjau jenis itu merupakan teknolog Israel juga diakui oleh seorang mantan pejabat Tentara Nasional Lebanon,
Purnawirawan perwira militer ini pernah ditempatkan di Lebanon selatan pada 2003,
Menurutnyaa, ranjau-ranjau ini disembunyikan di bawah batu.
Hal ini agar keberadaannya tidak terdeteksi, terutama pada malam hari, saat jarak pandang rendah.
“Keberadaan ranjau-ranjau ini sering kami sosialisasikan, terutama kepada para petani yang tinggal, dan beroperasi di wilayah tersebut,” ujarnya.
Sekarang, dia menjabat sebagai direktur operasi khusus di Proyek Arab Saudi untuk Pembersihan Ranjau Darat (Masam),