China Tutup Istana Potala di Pegunungan Himalaya Tibet, Covid 19 Masih Merajalela di Negeri Tirai Bambu

- 13 Agustus 2022, 23:53 WIB
China Menutup Istana Potala Setelah COVID-19 Dilaporkan di Tibet
China Menutup Istana Potala Setelah COVID-19 Dilaporkan di Tibet /@lilwanying/Instagram

China mengklaim, kebijakan garis kerasnya telah berhasil mencegah rawat inap dan kematian skala besar.

Sementara para kritikus termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencela dampaknya terhadap ekonomi dan masyarakat.

Dinyatakan bahwa tindakan seperti itu tidak sejalan dengan sifat virus yang berubah kendati dilakukan metode pencegahan dan pengobatan baru.

Baca Juga: Datangi China hingga Korea Selatan, Ini Misi Kunjungan Presiden Jokowi: Ajak Investor Tanam Modal

China mengumumkan bahwa terjadi 828 kasus baru penularan domestik pada Selasa, yang 22 di antaranya di Tibet walaupun sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala.

Di tempat lain di China, pihak berwenang mengirim pesawat pertama yang memuat 125 turis keluar dari resor pantai Sanya, lokasi puluhan ribu pelancong telah terjebak sejak Sabtu lalu oleh penguncian akibat COVID-19

Penyiar stasiun televisi negara, CCTV, melaporkan bahwa kota di Provinsi Hainan mengatur lebih banyak penerbangan.

Penerbangan inidilakukan untuk mengembalikan turis ke rumah secara 'batch' (berkelompok) setelah penerbangan awal ke Xi'an.

Mereka diizinkan untuk pergi hanya setelah beberapa hasil tes virus negatif.

Ibu kota provinsi, Haikou, dikunci selama 17 jam sejak Rabu, 10 Agustus 2022, pukuk enam pagi hingga 11 malam, sebagaimana pengumuman pemerintah kota.***

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: The Associated Press


Tags

Terkait

Terkini