Kisah Nabi Jirjis bin Qulthin dan Raja Darriyan, Nabi Allah yang Mati 70 Kali Namun Hidup Kembali

- 10 Agustus 2022, 15:32 WIB
Ilustrasi Nabi Jirjis
Ilustrasi Nabi Jirjis /tangkapan layar/ahlulbaitindonesia.or.id

Darriyan menyambung, “Aku telah berkali-kali menyiksamu dengan berbagai siksaan. Sekarang marilah ke rumah untuk menghilangkan keletihanmu malam ini.”

Nabi Jirjis ‘alaihissalam kemudian mengikuti Darriyan menuju rumah, namun bukan untuk menerima tawaran tadi, melainkan untuk mencari cara mengislamkan raja zhalim tersebut.

Di rumah Darriyan, Nabi Jirjis ‘alaihissalam semalam suntuk menunaikan shalat dan membaca Kitab Zabur.

Bacaannya malam itu meresap ke hati sang permaisuri. Istri Darriyan itu menangis, kemudian secara diam-diam menyatakan masuk Islam.

Pagi harinya, Darriyan sekali lagi menyuruh Nabi Jirjis ‘alaihissalam sujud pada berhalanya. Namun beliau menolak keras.

Akhirnya beliau dibawa ke sebuah gubuk milik seorang nenek pikun yang tinggal bersama putranya yang buta, tuli, dan bisu.

Di gubuk itulah beliau dipenjara tanpa diberi makan dan minum.

Suatu hari, ketika merasa lapar, Nabi Jirjis ‘alaihissalam berdoa pada Allah. Dengan izin Allah, tiba-tiba sebatang kayu tiang rumah tumbuh, menghijau, dan berbuah.

Menyaksikan hal yang menakjubkan tersebut, sang nenek memohon kepada Nabi Jirjis ‘alaihissalam untuk berdoa pada Allah supaya menyembuhkan putranya.

Sang nabi pun memenuhi permintaan tersebut. Putra sang nenek tersebut kemudian sembuh dan memeluk Islam.

Halaman:

Editor: Hartono

Sumber: umma.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x