Kisah Nabi Jirjis bin Qulthin dan Raja Darriyan, Nabi Allah yang Mati 70 Kali Namun Hidup Kembali

- 10 Agustus 2022, 15:32 WIB
Ilustrasi Nabi Jirjis
Ilustrasi Nabi Jirjis /tangkapan layar/ahlulbaitindonesia.or.id

BALIKPAPAN CITY - Pada zaman dahulu ada seorang raja zhalim penyembah berhala, bernama Darriyan.

Seluruh rakyatnya diperintahkan untuk menyembah patung-patung miliknya. Rakyat yang tidak patuh akan dilemparkan ke dalam api besar.

Sudah banyak rakyat yang menjadi korban kekejamannya.

Allah subhaanahu wata’aala kemudian mengutus utusannya pada negeri tempat raja zhalim ini.

Baca Juga: Wali Allah ini Membuat Allah SWT Tertawa Tiga Kali dalam Sehari, Kisah Barkh Umat Nabi Musa yang Unik

Nabi yang diutus Allah adalah Jirjis bin Qulthin. Beliau diutus untuk menghancurkan angkara murka yang dilakukan Darriyan.

Suatu ketika Nabi Jirjis ‘alaihissalam bertemu dengan Darriyan. Nabi Jirjis ‘alaihissalam berkata dengan tenang, “Mengapa kamu tunduk menyembah berhala yang tidak dapat mendengar, melihat dan tidak dapat memberi kekayaan kepadamu?”

Darriyan menjawab, “Sesungguhnya harta dan tahta kerajaan, serta seluruh nikmat kemegahan ini kuperoleh sejak aku menyembah berhala-berhala itu.

Dan aku tidak melihat kesenangan pada dirimu sebagai hasil penyembahanmu pada Tuhan yang engkau agung-agungkan itu.”

Baca Juga: Kisah Syekh Baseso, Ulama Ahli Ibadah 70 Tahun yang Mati Su’ul Khotima Gara-gara khamr

Halaman:

Editor: Hartono

Sumber: umma.id


Tags

Terkait

Terkini

x