Google Turut Bantu Atasi Persoalan Kejahatan Jalanan, Luncurkan Layanan Panorama Street View di 10 Kota Dunia

- 31 Juli 2022, 09:19 WIB
Ilustrasi - Kartel Jerman kabarnya melakukan penyelidikan terhadap Google Maps karena adanya dugaan penyematan lokasi.
Ilustrasi - Kartel Jerman kabarnya melakukan penyelidikan terhadap Google Maps karena adanya dugaan penyematan lokasi. /Pixabay/deepanker70.

 

BALIKPAPAN CITY - Penggunaan Google Maps oleh aparat ternyata berhasil mengungkap atau menangkap pelaku-pelaku kriminal di berbagai negara.

Selain itu, produk dari Alphabet Inc ini juga selama ini bisa menavigasi siapa saja untuk melakukan pertemuan lewat peta realtime di internet.

Didasari berbagai pertimbangan semacam itu serta untuk ekspansi bisnisnya maka pada Rabu, 27 Juli 2022, Google Maps meluncurkan layanan Panorama Street View di 10 kota di India.

Peluncuran itu, dilansir BalikpapanCity.com dari Euro News, bekerja sama dengan Tech Mahindra dan Genesys, 11 tahun setelah upaya pertama mengalami masalah regulasi.

Baca Juga: Google Pamerkan Kacamata Penterjemah Bahasa Berkemampuan AR

Fitur, yang menawarkan pemandangan 360 derajat jalan-jalan di seluruh dunia, menggunakan foto yang diambil oleh kendaraan jelajah yang menghadapi keluhan privasi dan pengawasan peraturan di banyak negara.

Peluncuran di India dilakukan setelah Google ditolak izinnya, setidaknya dua kali dalam dekade terakhir oleh pemerintah karena masalah keamanan.

Eksekutif perusahaan tersebut menyatakan pada Rabu lalu bahwa mereka dapat memenuhi persyaratan peraturan berkat kebijakan geospasial baru dari India tahun lalu.

Baca Juga: Dua Tersangka Penipuan DNA Pro Miliki Omset Rp330 Miliar, Begini Harapan Korban yang Dibuly di Google Review

Ini memungkinkan operator peta asing untuk menyediakan citra panorama dengan melisensikan data dari mitra lokal.

Dengan pengumpulan data sepenuhnya dilakukan oleh Tech Mahindra dan Genesys, layanan itu akan tersedia di lebih dari 50 kota di India pada akhir 2022.

"Citra Street View akan mengaburkan wajah individu dan pelat nomor untuk mengatasi masalah privasi," kata Miriam Daniel, Wakil Presiden Google Maps Experiences.

Pengumuman pada Rabu lalu ini bertepatan dengan peluncuran fitur serupa dari MapmyIndia, yang mendukung peta Apple Inc di negara tersebut.

Baca Juga: Meta Larang Media di Rusia Hasilkan Uang dari Google, Youtube dan Facebook

Mappls RealView-nya ditayangkan di ribuan kota, menurut pihak perusahaan.

Google juga mengumumkan kemitraan dengan Dewan Kontrol Polusi Pusat India untuk memberikan informasi kualitas udara melalui peta.

Google Street Woev dalam aplikasi Google Maps juga berhasil menangkap seorang anggota Mafia dari Italia.

Pada 6 Januari 2022, masih dari Euro News, seorang buronan mafia Italia yang buron selama 20 tahun, berhasil ditangkap polisi di Spanyol setelah diidentifikasi di Google.

Baca Juga: Open Path Trade Desk Inc Hadir Saingi Open Bidding Milik Google, Pilihan Baru Pasang Iklan Online

Gioacchino Gamino ditemukan hidup dengan nama palsu di Kota Galapagar setelah terlihat di fitur Street View dari Google Map.

Mantan bos mafia berusia 61 tahun dari Sisilia ini telah terdaftar sebagai buronan berbahaya oleh Kementerian Dalam Negeri Italia.

Menurut media nasional, Gamino tinggal sebagai penjual sayur dan juru masak di kota Spanyol dekat Madrid.

Dia ditangkap setelah dua tahun operasi gabungan antara otoritas Italia dan Spanyol.

Sebuah gambar yang tersedia di Google muncul untuk menunjukkan seorang pria yang mirip Gamino di luar toko buah di Galapagar pada Juli 2018.

Pada saat penangkapannya, Gamino dilaporkan bertanya kepada polisi, "Bagaimana Anda menemukan saya? Saya bahkan belum menelepon keluarga saya selama 10 tahun."

Buronan itu pertama kali ditahan di Barcelona atas tuduhan pembunuhan dan perdagangan narkoba pada akhir 1990-an, tetapi secara misterius melarikan diri dari penjara Roma pada 2002.

Dia diperkirakan akan segera diekstradisi ke Italia.

Pada Maret 2021, seorang anggota geng mafia Italia juga ditangkap di Republik Dominika setelah tatonya dikenali di video memasak tayangan YouTube.***

Editor: Hartono

Sumber: Euro News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah