BALIKPAPAN CITY - Ibu Kota Nusantara (IKN) pada saatnya nanti di tahun 2024 bakal dihuni setidaknya 2,5 juta penduduk, baik dari para pegawai PNS, maupun penduduk sekitar yang mendukung kegiatan bisnis.
Melihat besarnya penduduk yang bakal menghuni IKN itu, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian sudah menghitung kebutuhan bawang merah yakni 18 hingga 20 ribu ton per tahun.
Lantas siapa yang bakal memasoknya untuk kebutuhan warga IKN. Adakah petani dari daerah Kaltim sendiri yang bisa menyediakan bahan bumbu dapur utama ini di kemudian hari.
Kaltim harus menyiapkan lahan pertanian khusus untuk bawang merah antara 2.800 hektare hingga 3.000 hektare agar bisa memenuhi kebutuhan IKN. Sebab selama ini, bawang merah untuk kebutuhan Kaltim harus dipasok dari luar pulau, seperti Sulawesi dan Jawa.
"Mulai 2024 IKN baru akan pindah ke Kaltim. Kawasan IKN ini akan dihuni sekitar 2,5 juta penduduk yang tentunya membutuhkan pasokan berbagai macam bahan pangan, termasuk bawang merah," ujar Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto di Samarinda, Jumat, 22 April 2022 seperti dikutip Balikpapan City dari Antara.
Kehadiran Prihasto di Samarinda dalam rangka membuka Gelar Pangan Murah yang dipusatkan di halaman Koramil 0901-03 Samarinda Seberang ini, hasil kerja sama antara Kementerian Pertanian, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH), serta Kodim 0901/Samarinda.
Untuk memenuhi kebutuhan bawang merah antara 18 ribu hingga 20 ribu ton per tahun tersebut, DPTPH Provinsi Kaltim diminta menyiapkan diri mulai sekarang, mulai dari lahan hingga petaninya.