BALIKPAPAN CITY - Stok minyak goreng khususnya jenis curah di Kaltim ternyata cukup untuk dua bulan ke depan, yakni sebanyak 3.882 ton.
Sementara kebutuhan bulanan mencapai 638 ton. Sehingga selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, kebutuhan minyak goreng cukup aman.
Ibu-ibu atau emak-emak tidak perlu khawatir kesulitan mencari "si licin minyak" ini, untuk keperluan goreng menggoreng jajanan kue dan makanan sehari-hari.
Untuk harga minyak goreng curah sudah ada pembatasan melalui Harga Ecerah Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. Di Balikpapan dan di Samarinda mulai digelontor ke pasar-pasar tradisional.
"Mengingat masih banyak stok minyak goreng di Kaltim, saya imbau masyarakat tidak panik dalam mencari minyak goreng," ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop dan UKM) Provinsi Kaltim M Yadi Robyan Noor di Samarinda, Sabtu 26 Maret 2022, seperti dikutip BALIKPAPAN CITY dari Antara.
Kebutuhan minyak goreng yang sebanyak 638 ton tersebut merupakan prakiraan yang telah dinaikkan 40 persen karena untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri, sementara kebutuhan riil selama ini hanya 455 ton per bulan.
Ia melanjutkan, stok minyak goreng yang mencapai 3.882 ton tersebut merupakan kuota yang masuk ke Kaltim dalam dua periode, yakni pada 14 Februari hingga 4 Maret 2022 sebanyak 1.973 ton dan pada 3-15 Maret 2022 sebanyak 1.908 ton.