Meninggalnya Ratu Elizabeth II Bagi Negara-negara Bekas Jajahan: Permintaan Maaf yang tak Pernah Terucap

- 19 September 2022, 00:25 WIB
Catherine, Princess of Wales bertemu orang-orang yang berkumpul di luar Sandringham Estate, setelah kematian Ratu Elizabeth Inggris, di Inggris timur, Inggris, 15 September 2022.
Catherine, Princess of Wales bertemu orang-orang yang berkumpul di luar Sandringham Estate, setelah kematian Ratu Elizabeth Inggris, di Inggris timur, Inggris, 15 September 2022. /REUTERS/Marko Djurica

Bagi banyak orang Afrika, sang ratu datang untuk mewakili semua itu selama tujuh dekade di atas takhta.

Di Kenya, seorang pengacara bernama Alice Mugo membagikan secara online foto dokumen yang memudar dari tahun 1956.

Foto itu dikeluarkan empat tahun setelah pemerintahan ratu.

Menyusul beredarnya foto itu, Pemerintah Kerajaan Inggris bereaksi keras.

Inggris di era Elizabeth II yang masih belia, memerintahkan pemumpasan pemberontakan Mau Mau.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Penguasa 14 Kerajaan Itu Kini Digantikan Pangeran Charles

"Izin bergerak," tulis dokumen itu.

Lebih 100.000 orang Kenya ditangkap di kamp-kamp dalam kondisi yang suram.

Tahanan lain, seperti nenek Mugo, terpaksa meminta izin Inggris untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain.

“Sebagian besar kakek-nenek kami tertindas,” cuit Mugo, beberapa jam setelah kematian ratu.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: The Associated Press


Tags

Terkait

Terkini