Militer Tiongkok Bebaskan Kapal Pengangkut LNG Masuk-keluar Taiwan, China Tak Ganggu Pasokan Ekonomi

- 15 Agustus 2022, 11:36 WIB
Ilustrasi kapal militer Tiongkok di Laut China Selatan
Ilustrasi kapal militer Tiongkok di Laut China Selatan /Xinhua

  BALIKPAPAN CITY - China ternyat masih 'setengah hati' untuk melancarkan serangan militer mematikan ke Taiwan selain pertimbangan sebagai sesama bangsa.

Berbagai manuver China lewat latihan militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), yang mengepung Taiwan hingga Minggu, 14 Agustus 2022, hanya sekadar perang urat syaraf (psywar).

Latihan militer PLA sejak kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada 2-3 Agustus 2022, lebih ditujukan ke pemerintahan Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Dianggap Bahayakan Kedaulatan Negeri Tirai Bambu, Militer China Cokok Aktivis Kemerdekaan Taiwan

Sebagaimana pernah dilaporkan tabloid Pemerintah China, Global Times, latihan militer laut dan udara PLA ini merupakan bentuk peringatan supaya AS dan semua sekutunya sadar akan kecanggihan kekuatan militer China.

Sementara itu, China ternyata tak segarang klaim awal bahwa blokade itu untuk membuat rakyat kelaparan.

Terbukti, sebagaimana dilansir BalikpapanCity.com dari Taiwan News, jalur masuk-keluar kapal-kapal pengangkut gas alam cair (LNG) impor ke Taiwan, ternyata tak terganggu.

Baca Juga: China Reaktif Rencana Kunjungan Menlu AS Nancy Pelosi, Ancam Percepat Invasi ke Taiwan

Kementerian Urusan Ekonomi (MOEA) Taiwan menyatakan, pengangkutan tersebut berjalan normal seperti biasanya sejak Kamis, 11 Agustus 2022.

Padahal, kapal-kapal itu harus melewati wilayah perairan termasuk Selat Taiwan yang sedang dalam tensi karena latihan militer PLA.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: Global Times


Tags

Terkait

Terkini