Ulama dan Zakirin menyoroti ajaran Hazrat Imam Hussain (RS) yang terang dan jujur, serta berbagai aspek tragedi Karbala.
Layanan medis dan makanan juga disediakan untuk para peserta. Layanan telepon seluler sebagian ditangguhkan, sebagai tindakan pengamanan di berbagai kota.
Presiden Pakistan Dr Arif Alvi dalam pesannya menyatakan bahwa pengorbanan tertinggi Hazrat Imam Hussain (RA) adalah suar cahaya bagi umat Islam.
Juga pengorbanan ini membawa pesan bahwa melawan penindasan dan tirani di mana seseorang harus menjadi pembawa bendera kebenaran.
Dalam sejarah Islam, menurutnya, Muharram-ul-Haram adalah bulan kehormatan, martabat, dan berkah.
"Hazrat Imam Hussain (RA), keluarga dan sahabat setianya memberikan contoh besar tentang keberanian, pengorbanan, dan memberikan kehidupan baru Islam dengan darah mereka," pesannya.
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Shehbaz Sharif menyatakan, Islam hidup karena pengorbanan Hazrat Imam Hussain (RA) dan para sahabatnya.
"Dan, pengorbanan ini memberikan keberanian dan harapan kepada umat beriman dalam menghadapi kesulitan dan tantangan," katanya.
Dalam sebuah pesan pada kesempatan Youm-e-Ashur, PM Pakistan menyatakan, bahwa hari ini mengingatkan perjuangan yang tak tertandingi antara kebaikan dan kejahatan.