BALIKPAPAN CITY - Tujuan utama penggeledahan FBI di rumah mewah mantan Presiden AS Donald Trump diduga kuat terkait dengan kode nuklir.
Dokumen kode nuklir yang dicari FBI pada Senin lalu itu, ditengarai dilarikan oleh Trump ke rumahnya di tengah kerusuhan di Gedung Capitol, 6 Januari 2022.
Berisi kode rahasia nuklir AS, dokumen yang ekstra penting ini seharusnya tetap disimpan di Gedung Putih.
Tapi, Trump diduga kuat menyelinap keluar Gedung Putih untuk membawanya di tengah kerusuhan.
Itu terjadi saat pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS terpilih.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Washington Post, Kamis, 11 Agustus 2022, penggeledahan itu sempat diklaim untuk mencari dokumen-dokumen terkait keterlibatan Trump dalam kerusuhan.
The Washington Post melaporkan, penggeledahan itu memicu pula obrolan dari komentator media dan di media sosial terkait kode nukir.