Donald Trump Disebut Larikan Kode Nuklir AS, Target Pengepungan FBI di Rumah Mantan Presiden Tersebut

- 14 Agustus 2022, 00:03 WIB
Pemandangan dari udara rumah mantan Presiden AS Donald Trump di Mar-a-Lago setelah Trump mengatakan bahwa agen FBI menggerebeknya, di Palm Beach, Florida, AS 9 Agustus 2022.
Pemandangan dari udara rumah mantan Presiden AS Donald Trump di Mar-a-Lago setelah Trump mengatakan bahwa agen FBI menggerebeknya, di Palm Beach, Florida, AS 9 Agustus 2022. /REUTERS/Marco Bello

BALIKPAPAN CITY - Tujuan utama penggeledahan FBI di rumah mewah mantan Presiden AS Donald Trump diduga kuat terkait dengan kode nuklir.

Dokumen kode nuklir yang dicari FBI pada Senin lalu itu, ditengarai dilarikan oleh Trump ke rumahnya di tengah kerusuhan di Gedung Capitol, 6 Januari 2022.

Berisi kode rahasia nuklir AS, dokumen yang ekstra penting ini seharusnya tetap disimpan di Gedung Putih.

Baca Juga: Olivia Newton-John Meninggal Dunia di Amerika, Pelantun Tembang Have You Never Been Mellow Wafat di Usia 74

Tapi, Trump diduga kuat menyelinap keluar Gedung Putih untuk membawanya di tengah kerusuhan.

Itu terjadi saat pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS terpilih.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Washington Post, Kamis, 11 Agustus 2022, penggeledahan itu sempat diklaim untuk mencari dokumen-dokumen terkait keterlibatan Trump dalam kerusuhan.

The Washington Post melaporkan, penggeledahan itu memicu pula obrolan dari komentator media dan di media sosial terkait kode nukir.

Baca Juga: Antisipasi Krisis Semikonduktor Jika Tiongkok Serang Taiwan, Amerika Serikat Kebut Pembangunan Pabrik Chip

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: Berbagai Sumber Blomberg


Tags

Terkait

Terkini

x