Salman Rushdie Ditikam Orang Tak Dikenal di New York, Sosok Kontroversial Penghina Islam Lewat Buku The Satan

- 13 Agustus 2022, 23:59 WIB
Penulis novel Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie diangkut ke helikopter untuk diterbangkan ke rumah sakit setelah ditikam di New York
Penulis novel Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie diangkut ke helikopter untuk diterbangkan ke rumah sakit setelah ditikam di New York /Foto: Reuters/ Twitter @HoratioGates3//

Di seluruh dunia Muslim, protes yang sering disertai kekerasan meletus terhadap Rushdie, yang lahir di India dari keluarga Muslim.

Sedikitnya 45 orang tewas dalam kerusuhan terkait buku tersebut, termasuk 12 orang di kota kelahiran Rushdie, Mumbai.

Pada 1991, seorang penerjemah Jepang dari buku itu, ditikam sampai mati, dan seorang penerjemah Italia selamat dari serangan pisau.

Pada 1993, penerbit buku Norwegia ditembak tiga kali dan selamat.

Buku itu dilarang di Iran, di mana mendiang pemimpin Ayatollah Agung Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa pada 1989, atau dekrit, yang menyerukan kematian Rushdie. Khomeini meninggal pada tahun yang sama.

Pemimpin Tertinggi Iran saat ini Ayatollah Ali Khamenei tidak pernah mengeluarkan fatwanya sendiri untuk mencabut dekrit tersebut.

Misi Iran untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar atas serangan itu yang mendominasi pemberitaan buletin berita malam di televisi Pemerintah Iran.

Ancaman pembunuhan dan hadiah membuat Rushdie bersembunyi di bawah program perlindungan Pemerintah Inggris, yang mencakup penjaga bersenjata sepanjang waktu.

Rushdie muncul setelah sembilan tahun mengasingkan diri, dan dengan hati-hati kembali tampil di depan umum.

Dia mempertahankan kritiknya yang blak-blakan terhadap ekstremisme agama secara keseluruhan.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: The Associated Press


Tags

Terkait

Terkini