SPBU di Kilometer 13 Diguyur Solar Subsidi 32 Ribu Liter Per Hari

- 14 April 2022, 14:50 WIB
Pertamina sebut truk batu bara yang tidak diperbolehkan mengisi solar bersubsidi di seluruh SPBU Indonesia.
Pertamina sebut truk batu bara yang tidak diperbolehkan mengisi solar bersubsidi di seluruh SPBU Indonesia. /Antara/Andika Wahyu/

BALIKPAPAN CITY - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kilometer 13 Kariangau di Jalan Terminal Peti Kemas Kariangau - Pulau Balang di Balikpapan Utara kini diguyur 32.000 liter (32 KL) solar subsidi setiap hari.

Jumlah itu diklaim Pertamina dua kali lipat dari jumlah pasokan solar bersubsidi yang ditempatkan di SPBU tersebut.

Humas Pertamina Patra Niaga Kalimantan Susanto Satria menyebut, sebelumnya Pertamina memasok solar bersubsidi 16 KL per harinya.

Baca Juga: Resep Olahan Buah Kurma di Bulan Suci Ramadan 1443 H, Pas Untuk Berbuka Puasa Maupun Dikonsumsi Saat Sahur

"Jadi 2 kali lipat dari jatah awalnya yang 16 KL per hari,” kata Humas Pertamina Patra Niaga Kalimantan Susanto Satria, Rabu. Dikutip BALIKPAPAN CITY dari Antaranews. 

Dengan jatah sebanyak itu, dipastikan semua kendaraan dan truk yang antre akan terlayani.

Bila terlihat tetap ada antrean yang panjang, katanya, dipastikan karena memang yang antre adalah truk-truk besar tronton dan trailer dengan sumbu roda minimal 3 dan beroda 10.

Pengelola SPBU Kilometer 13 telah menyediakan 5 nozzle (penuang) untuk melayani pembelian solar subsidi agar semua terlayani lebih cepat lagi.

Baca Juga: Penangguhan Penahanan Direspons Polres Setempat, Amaq Sinta Tersangka Pembunuh Begal di NTB Dibebaskan

Di sisi lain, Satria menambahkan, penyesuaian stok solar subsidi di SPBU Kilometer 13 adalah untuk menyelaraskan pasokan solar bersubsidi dengan Surat Edarat Wali Kota Balikpapan tertanggal 1 April 2022.

Halaman:

Editor: Ryan Pramudya Amanta

Sumber: Antaranews


Tags

Terkait

Terkini