Network
BALIKPAPAN KALTIM - Ancaman para sopir dan mahasiswa yang akan mengusir Pertamina dari Balikpapan pada demo beberapa waktu lalu, agaknya tidak terjadi untuk sementara waktu, menyusul lancarnya pembelian solar subsidi di Kota Minyak ini.
Lancarnya pembelian solar di Balikpapan mulai terlihat pada Sabtu, 2 April 2022 dengan dioperasikannya satu tambahan SPBU di Kilometer 13 Jl. Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara.
“Sekarang saya pindah membeli Solar ke SPBU KM 13 dan saya gak perlu antri lama dan panjang, lebih mudah sekarang,” tutur Agus sopir truk pengangkut barang logistik dan sembako.
Baca Juga: Update Covid 19: Memasuki Ramadhan Kasus Covid Kaltim Makin Melandai, Sisakan 4 Daerah Zona Merah
Agus menunturkan hal itu langsung kepada Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi yang melakukan sidak pada Minggu 3 April 2022 ke tiga SPBU di Kota Balikpapan.
Tiga SPBU yang dikunjungi di Kota Balikpapan, yakni SPBU 6476105 Kebun Sayur, SPBU 6476110 KM 14, dan SPBU 6476119 KM 13. Hal ini untuk memastikan pelayanan yang prima dan keamanan stok BBM.
Di samping itu, Pertamina juga mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM. Bentuk antisipasi itu antara lain, menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.
"Kami juga telah menurunkan tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat," kata Dedi.
Baca Juga: Hasil Liga Itali: Sampdoria Vs AS Roma 0-1, Fiorentina vs Empoli 1-0, Udinese vs Empoli 5-1
Dalam melakukan kunjungan dadakan ini, Dedi mengunjungi SPBU 6476105 Kebun Sayur terlebih dahulu yang dalam beberapa minggu terakhir diberitakan media massa terdapat antrian panjang. Dalam kunjungan tersebut Dedi mendapati bahwa antrian sudah dalam keadaan normal.
