Network
BALIKPAPAN CITY - Bernardo dan Arthur Lima, kembar lelaki dengan otak yang menyatu, berhasil menjalani operasi di Rio de Janeiro, Senin, 1 Agustus 2022.
Berdurasi total 27 jam dengan hampir 100 staf medis dari Brasil dan Inggris, operasi dengan tujuh prosedur ini, diarahkan oleh Noor ul Owase Jeelani, ahli bedah anak Rumah Sakit Great Ormond Street.
Sebelum operasi terhadap kembar berusia tiga tahun tersebut, para ahli bedah di London, Ibukota Inggris dan Rio de Jeneiro, menghabiskan waktu berbulan-bulan.
Baca Juga: GEMPAR! Titisan Dewi Lakshmi Diyakini Lahir di India, Bayi ini Berkaki dan Bertangan Empat
Mereka menguji teknik menggunakan proyeksi realitas virtual (VR) untuk pemindaian CT dan MRI, sesuatu yang digambarkan oleh Jeelani sebagai 'benda zaman ruang angkasa'.
Itu adalah salah satu proses pemisahan paling kompleks yang pernah diselesaikan, menurut Gemini Untwined, badan amal yang mendanainya, yang didirikan Jeelani pada 2018.
Menurut Jeelani, untuk pertama kalinya di dunia, ahli bedah di negara yang berbeda memakai headset, dan beroperasi di 'ruang realitas virtual' yang sama secara bersama-sama.
Baca Juga: Kominfo Buka Akses PayPal, Berikut 6 Aplikasi PSE Masih Diblokir Pemerintah
Terkait teknik VR dari operasi, Jeelani berkata: "Luar biasa, sangat bagus untuk melihat anatomi dan melakukan operasi sebelum Anda benar-benar menempatkan anak-anak pada risiko apa pun."
