Network
BALIKPAPAN CITY - Borneo FC terus memperkuat pasukannya untuk menghadapi musim depan Liga 1 Indonesia yakni dengan mendatangkan Agung Prasetyo, Rabu 27 April 2022.
Agung Prasetyo yang kini harga di pasaran versi Transfermarkt sebesar Rp4,61 miliar merupakan bek tangguh yang sebelumnya memperkuat Persita Tanggerang.
Pria kelahiran Medan ini bakal menempati posisi bek tengah Borneo FC yang selama ini secara bergantian diisi oleh Javlon, Wildansyah dan Nurdiansyah.
Baca Juga: Update Covid-19: Samarinda Satu-satunya Zona Hijau di Kaltim, per 27 April 2022 Terkonfirmasi Positif 4 Kasus
Presiden Borneo FC Nabil Husien tak tanggung-tanggung langsung mengontrak Agung Prasetyo dalam durasi 2 tahun atau dua musim Liga 1 Indonesia ke depan.
Seperti dikutip Balikpapan City dari laman BorneoFC.id, secara resmi Borneo FC mengumumkan telah mendapatkan bek tengah berusia 29 tahun Agung Prasetyo dengan durasi kontrak dua tahun.
Perekrutan ini jelas membawa angin segar untuk barisan pertahanan Pesut Etam lantaran dalam tiga musim terakhir komposisi bek tengah secara bergantian diisi oleh Javlon, Wildansyah dan Nurdiansyah.
Baca Juga: Cara Menggunakan Kunci Keamanan Otentikasi Dua Faktor di iPhone atau Ponsel Android Anda
"Ya Agung kita datangkan untuk memperkokoh barisan pertahanan kita, apalagi kita semua tau bagaimana kualitas si pemain. Dia bahkan sebelumnya didapuk sebagai kapten di Persita, jelas secara kemampuan tak perlu diragukan," terang Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin.
"Dia kami kontrak dengan durasi dua tahun, semoga kehadirannya bisa membawa prestasi untuk klub kebanggaan masyarakat Samarinda ini," lanjut Nabil Husien
Leo Guntara dan Wildansyah Diperpanjang
Sementara itu, Borneo FC juga mengumumkan telah memperpanjang dua pemainnya, Leo Guntara dan Wildansyah. Ini pertanda tak tim berjuluk Pesut Etam tak banyak bongkar pasang pemain.
Baca Juga: Kaltim Kebagian Kuota Haji 1.174 Jamaah, Hanya 45 Persen Calon Jamaah Tunda Bakal Diterbangkan
Pasalnya prestasi yang diperlihatkan tim secara keseluruhan tak terlalu mengecewakan. Borneo FC berhasil nangkring di peringkat 6 klasemen akhir, atau menjadi satu-satunya tim di luar pulau Jawa yang berada di luar 5 besar.
Hal tersebut membuat manajemen hanya melepas segelintir pemain. Dari sekian nama pemain musim lalu yang pasti bertahan, dua diantaranya adalah dua pemain sentral di lini belakang. Dia adalah bek tengah Wildansyah dan bek kiri, Leo Guntara.
“Kami mempertahakan keduanya karena di musim lalu bermain sangat baik. Sejak awal musim lalu saya tegaskan kepada semua pemain, mereka yang bermain bagus pasti akan mendapat apresiasi,” ujar Nabil Husien.
Baca Juga: Kasus Bupati PPU Nonaktif AGM: Sultan Pontianak Akhirnya Berhasil Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Aliran Dana
Wildan mendapat perpanjangan kontrak untuk satu musim ke depan. Sementara Leo Guntara mendapat kontrak satu musim lebih panjang dibandingkan Wildan.
Musim lalu Leo memang bermain sangat baik di sisi kiri pertahanan Pesut Etam. Nyaris sepanjang laga ia tak tergantikan. Ia sempat absen saat cedera. Selebihnya Leo sama sekali tak terusik di posisinya.
Bahkan saat Fakhri Husaini mengendalikan tim, ban kapten diberikan kepada Leo dari tangan Javlon Guseynov.
“Mudah-mudahan di musim ini kedua pemain bakal lebih memberi kontribusi kepada tim. Persaingan di musim depan akan lebih ketat dan berat, makanya kami berharap Wildan dan Leo bisa lebih berperan dalam setiap pertandingan,” harap Nabil.
Saat disinggung mengenai kehadiran pemain baru dan siapa armada Pesut Etam yang diperpanjang kontraknya selain Wildan dan Leo, Nabil menegaskan pengumumam resmi akan dilakukan setelah Lebaran.
“Tunggu saja, semua akan kami buka di media siapa pemain bertahan dan pemain baru,” pungkasnya. ***
