Network
BALIKPAPAN CITY - Borneo FC secara resmi melepas pelatih Fakhri Husaini, padahal laga di Liga 1 Indonesia tinggal satu kali lagi menghadapi Persebaya 30 Maret 2022 mendatang di Stadion Ngurah Rai, Bali.
Ponaryo Astaman selaku Chief Operating Officer (COO) Borneo FC melalui website resmi BorneoFC.id mengatakan pelatih Fakhri Husaini sudah tidak menangani Pesut Etam.
"Mewakili klub, saya mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang diberikan coach Fakhri untuk kita Borneo FC," kata Ponaryo Astaman, seperti dikutip BALIKPAPAN CITY, Sabtu, 26 Maret 2022.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 di Kendari Pukul 20.16 WIB Tak Berpotensi Tsunami, BMKG: Masih Ada 5 Kali Gempa Susulan
Ponaryo menambahkan, setelah ini Borneo FC akan menghadapi Persebaya di laga terakhir tanggal 30 Maret mendatang di Stadion Ngurah Rai. Happy ending diharapkan untuk mencapai target tetap berada di posisi enam klasemen akhir.
"Selanjutnya, tugas kepelatihan akan diserahkan ke asisten pelatih Miftahudin Mukson dan Ahmad Amiruddin," jelas Ponaryo.
Sementara itu, Fakhri Husaini melalui laman instagramnya @coachfahri menyatakan terimakasih kepada seluruh pemain, staf pelatih, staf medis, staf media, kit man, suporter, manajemen, atas kerjasamanya yang hebat selama ini.
Baca Juga: Bukan Cuma Rp200 Juta, Indra Kenz Dibantu Vanessa Khong Simpan Rp58 Miliar, Polri: Dugaan Aset Crypto
Semoga setiap langkah, tetesan keringat yang mengalir dapat bernilai ibadah. Mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan.
"Perubahan dan ketegasan kadangkala diperlukan untuk menjadi lebih baik, sayangnya tidak semua setuju, terutama untuk yang kenyamanannya terganggu," tulisnya.
Fakhri dalam instagramnya juga mengucapkan rasa syukurnya, karena tugas selesai, dengan hasil antara lain mampu menambah 19 poin dan peringkat dibandingkan ketika awal menangani tim ini naik dua baris.
Baca Juga: Masih Ingin Kuliah dan Dijamin Keluarga, Dea OnlyFans Tidak Ditahan, Zulpan: Sementara Wajib Lapor
Kemudian, terget 6 besar tercapai. Pemain muda banyak mendapatkan kesempatan bermain. Menegakkan peraturan disiplin. Mengajarkan pemain asing arti RESPECT terhadap tim pelatih dan pemain lokal.
"Dan ini yang paling penting bahwa 3 dari 4 kekalahan terjadi pada menit-menit akhir menjelang laga berakhir," kata Fakhri dalam akun instagram yang sudah terverifikasi.
Fakhri bergabung dengan Borneo FC pada pertengahan Januari 2022 menggantikan Risto Vidakovic yang sebelumnya menangani tim pada Liga 1 2021/2022.
Risto, pelatih asal Bosnia itu juga tidak lama menangani Borneo FC, yakni hanya bertahan sekitar 3,5 bulan.
Sebelum Risto, kiprah Borneo FC di awal kompetisi musim ini ditangani oleh Mario Gomez, tetapi kebersamaan tersebut tak berlangsung lama, melainkan hanya dalam dua laga.***
