PC Berdalih Tak Tahu Menahu Soal Pembunuhan Yoshua, Bharada E Melawan: Ibu Tahu Semuanya

- 13 Desember 2022, 21:35 WIB
Bharada E
Bharada E /Risda/

“Baru dia setelah nanya nangis lagi, ibu Putri Candrawathi juga nangis pada saat itu, terus dia (Sambo) lihat ke saya, ‘Jadi memang kurang ajar anak itu. Dia sudah hina harkat dan martabat saya’.

Dia pegang kerah bajunya, ‘enggak ada gunanya pangkat saya ini Chad kalau keluarga saya dibeginikan’,” papar Richard.

“Saya diam pada saat itu, serba salah juga, takut juga, Bapak menangis tapi marah, emosi. Jadi habis ngomong berhenti nangis lagi, baru dia ubah posisi agak maju, baru dia bilang ‘memang harus dikasih mati anak itu’, dia bilang gitu ke saya, saya diam saja,” sambungnya.

Richard menyebut, saat itu Sambi mulai bercerita soal skenario yang dibuatnya terkait penembakan Brigadir J.

“Saya cuma diam. Baru dia (Sambo) bilang begini, 'Jadi gini Chad, lokasinya di 46 (Rumah Duren Tiga). Nanti di 46 itu ibu dilecehkan sama Yosua terus ibu teriak, kamu respon terus Yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, kau tembak balik Yosua, Yosua yang meninggal’,” tutur Richard menirukan ucapan Sambo.

Mendengar hal tersebut, hakim lantas bertanya kepada Richard apa Putri mendengar skenario yang dikatakan Sambo.

“Putri Candrawathi dengar?” tanya hakim.

“Ibu di samping (Sambo),” ucap Richard.

“Pasti mendengar?” tanya hakim.

“Pasti mendengar,” tegas Richard.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

x