Berikut kami sajikan informasi sekilas tentang batik dan tenun di Palu yang dikenal sebagai batik Bomba,dimana para pengrajin batik Bomba dikerjakan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Tahukah anda jika Batik Bomba telah dijadikan sebagai warisan budaya dari Sulawesi Tengah dan harus dilestarikan,jika di lihat lebih dalam, motif batik Bomba mirip dengan tenun.
Dalam proses pembuatanny batik Bomba masih menggunakan alat tenun tradisional,termasuk juga aspek pewarnaannya dibuat dari getah pohon.
Perlu diketahui pada Batik Bomba memiliki motif yang beragam, seiring berjalannya waktu motif-motif tersebut terus berkembang.
Dalam perjalanannya saat ini sebagian besar motif batik Bomba diambil dari kebudayaan, tanaman maupun karya seni nelayan tentang cinta dan kehidupan.
Bomba diambil dari bahasa Kaili yang merupakan salah satu suku di Sulawesi Tengah,Bomba memiliki arti bunga yang indah.
Masyarakat setempat meyakini bahwa Bomba memiliki keterbukaan dan kebersamaan yang diadaptasi dari keseharian dan kehidupan warga lokal.
Motifnya menggambarkan nilai budaya lokal diantaranya sambulugana atau pinang dan siri, souraja yang berarti rumah tradisional, taiganja yakni ornamen logam mulia, burung maleo, bunga merayap dan ukiran rumah tradisional Kaili,bagaimana menaraik bukan.***