BALIKPAPAN CITY - Tiket Masuk Borobudur tiba-tiba menjadi perbincangan hangat, setelah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menaikkan dari Rp50 ribu menjadi Rp750 untuk wisatawan lokal.
Secara perhitungan, jika tiket masuk Borobudur jadi naik menjadi Rp750 ribu sesusai usulan Menko Luhut Binsar Pandjaitan, berarti terjadi kenaikan 15 kali lipat.
Sementara untuk wisatawan mancanegara, tiket masuk Borobudur bakal diusulkan Menko Kemaritiman dan Investasi naik menjadi 100 US Dolar. Sebelumnya, tiket dijual 25 US dolar, atau 4 kalilipat.
Alasan Menko Luhut menaikkan tiket masuk Borobudur yang cukup fantastis itu, antara lain sebagai upaya menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," kata Luhut yang dipantau Balikpapan City dari instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Minggu 5 Juni 2022.
Menko Luhut dalam sebuah acara di sekitar Candi Borobudur terlihat dalam foto yang dimuat di instagramnya menyatakan sambatan dalam bahasa Jawa yang berarti gotong royong adalah prinsip yang dipakai untuk bersama-sama mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
Baca Juga: Ini Pernyataan Indah Kurnia, Anggota DPR yang Anaknya Menjadi Korban Pemukulan di Tol Dalam Kota
"Dalam kunjungan pagi ini saya kembali menekankan sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme “’single authority agency" sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas," kata Menko Luhut.