BALIKPAPAN CITY – Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur yang indah namun memiliki ombak yang besar, memakan korban lagi, pada Minggu (13 Februari 2022), dinihari.
Pantai yang tak jauh dari Watu Ulo ini didatangi para wisatawan untuk menikmati keindahan alam. Selain itu, pantai Payangan Kabupaten Jember ini juga sering dilakukan ritual dari berbagai kelompok.
Adalah kelompok dari padepokan Tunggal Jati Nusantara datang ke Pantai Payangan untuk melakukan ritual. Ada sekitar 24 orang berangkat dari beberapa kecamatan di Kabupaten Jember.
Perjalanan dimulai dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah. Setelah seluruh rombongan lengkap, bus jenis Elf pun bertolak ke Pantai Payangan.
Menjelang tengah malam, rombongan padepokan Tunggal Jati Nusantara tiba di Pantai Payangan. Dan langsung melakukan persiapan ritual.
"Ada 24 orang dari rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang tiba di Pantai Payangan pada Sabtu (12/2) pukul 23.00 WIB, namun 20 orang melakukan ritual dan empat orang berada di atas ," kata Kapolsek Ambulu AKP Makruf saat dikonfirmasi per telepon di Jember oleh ANTARA, seperti dikutip BALIKPAPAN CITY.
Sebenarnya, ketika akan melakukan ritual yang mereka sebut ‘menenangkan jiwa’ ini sudah ada peringatan. Peringatan datang dari Bukit Seroja yang lokasinya di utara Pantai Payangan. Sebab, saat itu ombak besar.
Baca Juga: Gelandang Asal Belanda, Donny van de Beek Jadi Sorotan Usai Laga Everton vs Leeds
Ritual menenangkan jiwa pun mereka lakukan tepat pukul 00.00 di tepi pantai Payangan Kabupaten Jember. Sekitar 20 menit, tiba-tiba datang ombak dan menggulung sebagian besar peserta. Kecuali 4 orang yang menunggu di atas.